img_title
Foto : Instagram/ragilmahardika

Hingga akhrinya pada menit 75, Ritsu Doan menyambar bola rebound di dalam kotak penalti Jerman dan membuat skor menjadi 1-1. Setelah mencetak gol itu, pemain Jepang semakin bersemangat hingga Takuma Asano kembali menjebol gawang Jerman dan skor 2-1 bertahan hingga akhir.

Usai pertandingan berakhir, netizen justru melampiaskan kekalahan Jerman itu kepada Ragil Mahardika.

"Sebelum pertandingan foto pose mulut dibungkam sbg protes atas dilarangnya ban kapten one love. Eh, sehabis pertandingan dibungkam ama Jepang," tulis netizen.

"Dih negara mas ragil. Kampanye itu universal dan baik, malah bangga campaign 1 kaum tertentu yg gajelas kodratnya. Qatar udah bener2 ngasi campaign yg toleransi dan sejuk, ini negara2 yg katanya open minded malah campaign kaum2 sodom," tulis netizen.

"Jerman Vs Jepang 1 : 2 Aksi protes Ragil FC kpd Qatar karena melarang kampanye LGBT selama Piala Dunia 2022. Aksi tutup mulut hingga sepatu warna pelangi akhirnya Der Panser dibungkam Tim Samurai," tulis netizen.

"Mankanya fokus utk match pertandingan boss, bkn fokus jadi aktivis LGBT... Ragil mana ragil? ," tulis netizen.

Klarifikasi Ragil Mahardika

Topik Terkait