IntipSeleb – Rachel Vennya berhasil menggalang dana Rp5 miliar untuk membantu melawan wabah virus corona (COVID-19) di Indonesia. Sebagai influencer, istri dari Nico Al Hakim ini mengajak jutaan followers untuk berdonasi melalui Kitabisa.com.
Sementara Rachel sendiri diketahui menyumbangkan uang sebanyak Rp775 juta. Ibu dua anak tersebut memang dikenal dermawan. Bukan hanya dalam misi sosial tapi juga kepada sahabatnya.
Belum lama ini, Rachel Vennya secara mendadak mengirimkan uang senilai Rp60 juta kepada sahabatnya, Vicky Alaydrus. Sejak saat itu, ternyata pengusaha kuliner tersebut menjadi sasaran peminjam uang.
Baca juga: Baik Banget, Rachel Vennya Diam-diam Kirim Uang Rp60 Juta ke Sahabat
Banyak orang yang memohon bantuan Rachel hingga rumahnya kerap didatangi orang asing. Ibu dari Xabiru ini jadi berpikir ulang untuk menggalang dana. Seperti apa kejadiannya? Yuk simak penuturan Rachel Vennya berikut ini!
Banyak yang minta bantuan
Dalam unggahan Instagram Story pada Selasa, 31 Maret 2020, Rachel Vennya membuat pengumuman kepada followersnya agar berhenti meminta bantuan. Bahkan nomor kontak endorsment yang dicantumkan Rachel di Instagram juga terus mendapat pesan.
“Guys, aku enggak bisa nolong kalian semua. Please stop dm/email/WA admin aku yang ada di contact bio karena itu endorsement only. Aku enggak pernah meminjamkan uang dan ngebantuin orang karena dia yang minta, seperti memohon di dm/email/WA admin,” tutur Rachel.
Rachel mengaku akan tergerak membantu sesama berdasarkan hati nuraninya. Sebaliknya bila ada yang meminta-minta bantuan.
“Aku mau bantu kalau hati aku tergerak bantu tanpa di minta, bahkan kalau diminta aku jadi ngerasa gimana gitu,” lanjutnya.
Mau lapor polisi
Selain meminta bantuan dengan mengirimi pesan online, ternyata ada juga yang langsung mendatangi rumah Rachel Vennya. Merasa tidak nyaman, mahasiswi public relation ini tidak segan untuk melapor ke polisi bila kejadian serupa terus berlanjut.
“Aku juga enggak suka kalau ada yang datang ke rumah aku untuk alasan apapun itu karena rumah adalah tempat aku merasa aman dan nyaman. Jadi pasti akan diusir security bahkan kalau berkali-kali aku bahkan akan bawa ke kantor polisi,” ungkapnya.
Rachel menegaskan tidak membuka jasa pinjaman uang ataupun membuka lowongan pekerjaan. Ia berharap orang-orang berhenti meminta bantuannya atau Rachel akan merasa kapok untuk menggalang dana.
“Please stop please, jangan bikin aku kapok untuk melakukan penggalangan dana atau membantu orang lain karena di-push begini,” tutur Rachel Vennya.
