img_title
Foto : Instagram/@dr_tompi

IntipSeleb – Penyanyi sekaligus dokter Tompi tanggapi soal Vietnam yang dianggap menang dalam menanggulangi virus corona (COVID-19). Vietnam berhasil menihilkan korban jiwa pasien yang positif virus corona. 

Selain itu, Tompi juga sempat meminta pengguna media sosial untuk mengirim pesan kepada Presiden Joko Widodo agar tidak sungkan lockdown. Seperti apa? Simak ulasan berikut.

Baca Juga:  Tompi Sentil Menteri Kesehatan dan Anies Soal Penanganan COVID-19

Vietnam dianggap menang dalam tangani Covid-19

Tompi

Acara Narasi mengunggah cuplikan yang menuliskan bahwa negara Vietnam dianggap berhasil dalam menanggulanngi pandemik virus corona. Hal ini karena Vietnam berhasil menihilkan korban jiwa. Berdasarkan data tanggal 30 Maret 2020, Vietnam berhasil menyembuhkan 25 pasien dari 194 kasus positif corona.

“Vietnam dianggap berhasil redam pandemi COVID-19. Salah satunya karena mereka masih berhasil nihilkan korban jiwa. Dari 194 kasus positif corona, 25 orang sembuh dan belum ada korban jiwa (data 30 Maret 2020). Sedangkan China punya 81.470 dengan angka kematian 3304 orang,” tulis @NarasiNewsroom yang diunggah di Twitter pada Selasa, 31 Maret 2020.

Keberhasilan Vietnam dalam tangani corona ini didukung dengan responsifnya pemerintah. Begitu dapat 6 kasus positif corona, pemerintah Vietnam langsung menyatakan status epidemi. Selain itu, Negeri Naga Biru juga segera memblokade penerbangan dari dan ke China meski berbatasan langsung dengan negara asal virus corona itu.

“Mengapa Vietnam yang berbatasan langsung dengan China bisa berhasil? Pemerintah yang responsif jadi faktor penting penanggulangan COVID-19. Saat kasus positif baru 6, pemerintah Vietnam segera nyatakan status epidemi. Mereka memblokade penerbangan dari dan ke China dan memperketat visa bagi turis asing,” lanjutnya.

Faktor lain yang menyebabkan kenapa Vietnam dianggap berhasil karena pemerintahnya langsung me-lockdown desa Son Loi begitu ada 16 kasus positif.  Selain itu, pemerintah Vietnam juga gencar melakukan pelacakan terhadap pasien positif corona dan orang yang berpotensi tertular.

“Pemerintah juga terbuka dan transparan terhadap informasi. PM guyen Phuc yang sejak awal menyatakan perang lawan COVID-19 kerahkan mahasiswa kedokteran, dokter, dan suster yang aktif maupun pensiun,” ungkapnya.

Menanggapi hal tersebut, penyanyi sekaligus dokter Tompi mencuitkan pendapat di Twitter. Kata dia, responsif, tahu diri dan sigap merupakan kunci negara jika mau dikatakan berhasil dalam menanggulangi virus corona

“RESPONSIF, TAU DIRI, dan SIGAP mungkinnitu kuncinya ya kak,” kata Tompi lewat Twitter yang dicuitkan pada Rabu, 1 April 2020.

Tompi bahas lockdown

Tompi

Sebelumnya, ayah dua anak ini sempat memberikan tannggapan soal lockdown. Dia meminta pengguna Twitter yang memiliki akses untuk mengirimkan pesan kepada pejabat atau presiden agar jangan sungkan untuk lockdown sesegera mungkin. Tompi juga mempersilahkan netizen tersebut untuk menginformasikan cara lain yang lebih efektif untuk memutus rantai penyebaran Covid-19 kepada pejabat terkait.

Kalian2 yg punya akses utk bicara/Kirim message ke pejabat2/kementrian/bahkn Presiden sekalipun—- rajin2 lah infokan ke beliau2 semua dg CARA BAIK dan SOPAN utk jangan sungkan LOCK DOWN sesegera mungkin Atau cara lain yg lebih EFEKTIF memutus rantai penyebaran Corona, BILA ADA,” pungkas Tompi di Twitter pada Jumat, 27 Maret 2020.

Topik Terkait