IntipSeleb Lokal – Agus Hadi Sudjiwo atau yang lebih dikenal dengan nama Sujiwo Tejo, merupakan seorang aktor sekaligus penulis di Indonesia.
Ternyata, Sujiwo mengaku pernah meninggalkan agama dan tak percaya Tuhan karena filsafat. Namun ada satu kejadian yang membuatnya sadar bahwa agama adalah hal yang penting. Kira-kira apa itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pernah Tak Percaya Agama
Pada tahun 2021 lalu, Sujiwo Tejo pernah menceritakan tentang pengalamannya tentang agama. Diakuinya, ia pernah meninggalkan agama dan tak mempercayainya selama beberapa tahun.
“Aku dulu pernah ninggalin agama. Gak percaya itu tahun-tahun kuliah 80-an,” kata Sujiwo Tejo dikutip dari YouTube Jeda Nulis, Kamis, 8 Desember 2022.
Menurutnya, ia sempat tak mempercayai agama lantaran banyak membaca buku filsafat.
"Gak percaya (agama), ya (termasuk Tuhan) karena aku lari ke buku-buku filsafat. Aku baca filsafat apa aja, asia semua ku baca,” jelasnya.
Sadar Agama Itu Penting Usai Ibu Meninggal
Akan tetapi, ketidakpercayaan Sujiwo Tejo terhadap agama perlahan mulai luntur usai ibundanya meninggal dunia.
Dirinya ditunjuk untuk mengazankan mendiang ibunya saat berada di liang kubur. Hal itu menyadarkannya bahwa sehebatnya ilmu filsafat, namun tak mengajarkan cara mengubur ibunya saat wafat.
“Tahun 94 ibuku meninggal aku masih di Jakarta. Ibuku nunggu, saudara-saudaraku nunggu pemakamannya sampai aku dateng,” kata Sujiwo.
“Aku naik pesawat terus ibuku dimakaman itu aku yang disuruh Talqin. Disuruh sama orang-orang itu aku turun, aku azan, di situ aku ‘iya-ya, secanggih-canggihnya filsafat gak ada satupun yang ngajarin saya kalau ibuku meninggal gimana cara nguburnya’. Itu aja sih," sambungnya.
Menurutnya ilmu filsafat hanya mengajari cara berpikir saat hidup, namun tidak untuk yang lainnya. Salah satu contohnya adalah saat ibunya meninggal.
"Filsafat hanya mengajari cara berpikir tapi cara untuk hidup... (geleng). Ya paling praktis gimana cara nguburuin ibu saya itu gak ada di situ. Mau dicari di filsafat di apa gak ada," pungkas Sujiwo Tejo tentang pemikirannya. (nes)
