img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

IntipSeleb Lokal – YouTuber sekaligus pembawa acara Tanah Air, Daniel Mananta kembali membuat program baru di YouTube pribadi miliknya. Program tersebut berjudul Ayah, Bagaimana Bila Aku.

Kali ini, ia menggandeng salah satu artis senior Tanah Air, Lukman Sardi. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Daniel Mananta Rilis Program YouTube Baru

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Daniel Mananta akan kembali merilis sebuah program baru di YouTube pribadi miliknya. Berbeda dengan program sebelumnya, kali ini Daniel mencoba untuk turut melibatkan para penontonnya. Nantinya, para penonton bisa bercerita perihal pengalaman yang kemudian akan diberikan solusinya langsung oleh Lukman Sardi.

Program ini akan tayang perdana pada Minggu, 12 Desember 2022, pukul 11.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). Ke depan, program ini akan tayang setiap minggu sekali.

Bukan tanpa alasan Daniel membuat program baru ini. Menurutnya, Indonesia kini menjadi negara ketiga fatherless country di dunia. Berdasarkan informasi yang ia peroleh, tak sedikit orang Indonesia yang tumbuh tanpa sosok Ayah menyertai mereka.

Setidaknya ada empat hal yang membuat seseorang tumbuh tanpa sosok ayah. Keempatnya antara lain 1) ayah yang jarang ada di rumah; 2) perceraian orang tua yang kebanyakan membuat si anak harus hidup bersama ibunya; 3) ayah kandung meninggal dunia.

"Keempat, misalnya laki-laki lagi ke luar kota, misalnya, berbuat nakal, dan terus balik lagi ke kotanya dan anaknya tumbuh tanpa sosok ayahnya," ungkap Daniel Mananta saat ditemui di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 9 Desember 2022.

"Akan ada ketimpangan tanpa adanya seorang ayah," sambung Daniel.

Gandeng Lukman Sardi

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Program terbaru Daniel Mananta ini turut menggandeng Lukman Sardi. Artis kawakan itu mengaku bahagia bisa bekerjasama dengan Daniel.

Bukan tanpa alasan ia menerima tawaran Daniel. Menurut Lukman, ia merasa tergerak untuk bergabung dalam program tersebut.

"Maksudnya gini, kan aku kan sekarang ayah dari tiga orang anak, kenapa terus jadi kayak tergerak bicara tentang ini atau mengekspresikan hal ini, tentu ada hal yang merefleksikan tentang pengalaman," jelas Lukman Sardi.(prl).

Topik Terkait