img_title
Foto : Instagram/@yurayunita

IntipSeleb MusikYura Yunita mengunggah momen mengharukan saat dirinya sedang konser di sebuah festival musik. Namun yang mengejutkan ternyata sebagian besar penontonnya adalah penyandang tuna rungu.

Untuk mengoptimalkan penampilannya, Yura Yunita sampai harus belajar bahasa isyarat. Hal ini dilakukannya untuk bisa memuaskan penonton yang mayoritas penyandang tuna rungu. Penasaran? Simak artikel di bawah ini.

Belajar Bahasa Isyarat

Instagram/@yurayunita
Foto : Instagram/@yurayunita

Sebuah momen mengejutkan diunggah oleh Yura Yunita di Instagramnya @yurayunita. Dia mengunggah sebuah proses persiapan konsernya yang cukup megah di sebuah festival musik.

Tak seperti biasa, seorang penyanyi akan melatih olah suaranya sesaat sebelum naik panggung. Namun Yura Yunita justru terlihat sedang belajar Bahasa isyarat sebelum akhirnya menunjukkan penampilan terbaiknya di depan muka publik.

Yura Yunita mengakui belajar bahasa isyarat untuk membantu para penontonnya untuk menikmati lagu yang dia bawakan. Sebab sebagian besar penontonnya ternyata adalah penyandang tuna rungu.

Belajar bahasa isyarat untuk acara festival musik,” kata Yura Yunita seperti dilansidr dari Instagram @yurayunita, pada Rabu, 14 Desember 2022.

Yura sebelumnya sudah mendapat kabar dari sang promotor bahwa acara hari itu banyak dihadiri oleh teman-teman penyandang tuna rungu. Dia pun langsung inisiatif untuk belajar bahasa isyarat untuk menyempurnakan penampilannya kepada teman-teman penyandang tuna rungu yang datang.

Dapat kabar kalau di acara hari ini aka nada banyak teman tuli yang datang,” kata Yura.

Musik Harus Dinikmati Semua Kalangan

Instagram/@yurayunita
Foto : Instagram/@yurayunita

Belajarnya Yura Yunita bahasa isyarat bukan tanpa sebab, dia merasa semua orang harus bisa menikmati musik tanpa kendala apapun. Termasuk mereka yang mempunyai keterbatasan tidak bisa mendengar.

Namun dia mengakui tidak belajar banyak bahasa isyarat lantaran terlalu banyak bahasa yang harus dipelajari. Dia belajar sedikit bahasa isyarat untuk tetap bisa berinteraksi dengan semua teman tuna rungu yang datang.

Senang rasanya semua yang hadir bisa bersenang-senang,” ujar Yura Yunita.

Termasuk teman-teman tuli yang datang. Mereka bisa bernyanyi bersama dalam sunyi, dengan Bahasa isyarat,” tambah Yura Yunita.

Yura Yunita berharap ke depan akan lebih banyak lagi acara inklusi lain seperti ini yang menggugah semangatnya untuk bernyanyi. Sebab menurutnya, musik sebaiknya bisa dinikmati semua orang tanpa terkecuali. (bbi)

Topik Terkait