IntipSeleb Film – Film Bayi Ajaib di remake dengan pemain-pemain baru yang merupakan aktor-aktor papan atas Tanah Air. Dua diantaranya ada Adipati Dolken dan Vino G Bastian.
Kedua aktor tampan itu akan bersaing dalam film Bayi Ajaib. Apakah keduanya menggunakan cara yang sehat untuk bersaing? Berikut artikelnya.
Bersaing Untuk Jadi Lurah
Vino G Bastian beradu akting dengan Adipati Dolken di film horor Bayi Ajaib. Dalam film tersebut keduanya justru merupakan saingan untuk mendapatkan jabatan sebagai lurah. Bahkan, persaingan mereka tenyata sudah terjadi sejak jaman orang tua mereka terdahulu.
"Kalau sebelumnya, di film Perfect Strangers, saya sama.Vino diceritakan sebagai sahabat. Di film Bayi Ajaib, saya memerankan tokoh Dorman, yang berambisi untuk menjadi lurah. Untuk mendapatkan jabatan tersebut, Dorman harus bersaing dengan Kosim, yang diperankan oleh Vino," ujar Adipati Dolken.
"Betul sekali, di film ini saya berperan sebagai Kosim, ayah dari Didi, yang kemasukan arwah dari moyangnya Dorman, yang pernah menjabat sebagai lurah. Film ini sangat melegenda ya, karena setan berkepala orangtua yang kejam," timpal Vino G Bastian.
Sinopsis Bayi Ajaib
Film Bayi Ajaib tahun 1982 bercerita tentang Kosim dan Dorman yang mengetahuinya adanya tambang intan di sebuah desa. Keduanya pun sangat berambisi untuk memenangkan kedudukan sebagai lurah yang kebetulan akan dilaksanakan di desa tersebut.
Dorman yang merupakan orang berdarah Portugis meminta tolong kepada arwah Alberto Domenique. Permintaan itu untuk membantu ambisinya agar bisa menjadi lurah. Sementara, Kosim yang kaya setelah menemukan sebutir intan membagi uangnya kepada penduduk untuk mendapatkan simpati.
Tetapi, Dukun desa melihat ada keganjilan dalam kandungan istri Kosim, Sumi yang sedang mengandung. Ketika bayi Sumi lahir muncullah keanehan-keanehan, di mana bayi itu mempunyai sorotan mata yang membawa malapetaka. Jika kamu penasaran bagaimana kelanjutannya?
Selain Vino G Bastian dan Adipati Dolken, film produksi Falcon Black ini juga diperankan oleh Sara Fajira, Desy Ratnasari, Rifnu Wikana, Rayhan Cornelius V, dan Willem Bevers. Film garapan sutradara Rako Prijanto ini, akan tayang serentak diseluruh bioskop Indonesia mulai tanggal 19 Januari 2023. (hij)
