img_title
Foto : Instagram/emilmari0

IntipSeleb LokalTikTokers Emil Mario sebelumnya viral di media sosial lantaran videonya yang menyambung kalimat syahadat dengan kata kotor memicu amarah publik.

Bahkan, Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas juga angkat suara dan meminta TikTokers itu untuk koreksi diri. Seperti apa pernyataannya? Simak selengkapnya di bawah ini.

Sambung Kalimat Syahadat dengan Kata Kotor

Tiktok.com
Foto : Tiktok.com

Emil Mario menjadi sorotan dan sasaran amukan warganet khususnya yang memeluk agama Islam karena videonya di media sosial. Ia kedapatan menyambung kalimat syahadat dengan kata kotor dan kemudian viral.

Video itu dinilai tak pantas untuk dilakukan. Banyak hujatan pun memenuhi media sosial Emil Mario yang akhirnya dihapus oleh TikTokers tersebut.

"L for Lesti, no. L for Laa Ilaha Illallah, gue udah capek banget nge*t*t," kata Emil Mario dalam video yang sudah dihapus, Rabu, 14 Desember 2022.

MUI Angkat Suara

Tiktok.con/@emilmario69
Foto : Tiktok.con/@emilmario69

Viralnya video Emil Mario itu membuat sejumlah papan atas angkat suara termasuk Wakil Ketua Umum MUI, Anwar Abbas. Ia menyesalkan perbuatan Emil Mario yang dinilai merendahkan agama Islam.

“MUI sangat menyesalkan kata-kata yang diucapkan oleh Saudara Emil Mario karena sangat menghina dan merendahkan Nama Tuhan yang disembah dan dimuliakan oleh umat Islam," kata Anwar Abbas dikutip dari YouTube Artis id Official.

Tak hanya itu, MUI juga meminta kepada Emil untuk mengoreksi dirinya sendiri yang nantinya bisa menyebabkan kerusuhan.

“Hal-hal seperti ini kalau dibiarkan tentu akan bisa membuat kerusuhan dan kegaduhan di tengah-tengah masyarakat bahkan kalau tidak bisa terkendali bisa menyebabkan terjadinya konflik horizontal dan hal demikian tentu jelas sangat tidak kita inginkan," sambungnya.

Amukan warganet pun kemudian menyampaikan permintaan maafnya. Emil mengakui kalimat yang dipakai itu ceroboh.

“Gue mau minta maaf sama kalian semua terkait content terakhir yang gue buat di TikTok. Gue akuin kalimat yang gue gunain itu ceroboh dan juga salah. Seharusnya gue bisa lebih bijak lagi dalam menggunakan kata-kata yang gue gunain dalam video gue,” ujar Emil dalam akun TikToknya.

“Sebelumnya, dari gue tidak ada niatan, tidak ada intensi sedikitpun untuk menyakiti atau menyinggung agama apa pun, Yang gue lakuin itu pure adalah kelalaian gue yang kurang riset dalam kata-kata yang gue gunain dalam video gue,” lanjutnya terhadap videonya yang viral sambungkan kalimat syahadat dengan kata kotor. (Cy)

Topik Terkait