IntipSeleb Gaya Hidup – Makanan dan minuman manis menang menjadi primadona untuk sebagian masyarakat. Pemanis sendiri merupakan bahan yang ditambahkan kepada produk pangan, industri, dan lainnya.
Tetapi, pemanis yang berlebihan justru bisa berdampak buruk kepada tubuh. Sebelum terlambat kita harus mencaritahu pemanis mana yang aman untuk tubuh. Berikut macam-macam pemanis yang dibagi menjadi pemanis alami dan pemanis buatan.
Pemanis Alami
Pemanis alami, sesuai dengan namanya bahan ini bisa didapatkan dari berbagai macam pemanis. Beberapa diantaranya ada madu, gula kelapa, ekstrak daun stevia, xylitol dari jagung, yacon syrup.
Pemanis alami tentunya bisa dibilang lebih baik karena memiliki kadar kalori dan indeks glikemik rendah. Namun, pemanis alami tidak mudah didapatkan di pasaran.
Pemanis Buatan
Pemanis buatan biasa digunakan untuk makanan dan minuman olahan benerapa bahan pemanis buatan yang biasa ada dipasaran seperti Sakarin yang merupakan pemanis buatan dengan bentuk seperti bubuk kristal putih. Sakarin bisa dibilang aman karena tidak mengandung kalori.
Kemudian ada Aspartam, biasanya zat ini ditemukan dalam produk makanan dan minuman cepat saji. Lalu, Siklamata yang biasa terdapat dalam pemanis seperti permen dan makanan ringan.
Sorbitol yang merupakan pemanis buatan yang memiliki nama lain D-sorbitol. Terakhir ada Sukralosa pemanis buatan yang berasal dari sukrosa atau gula tebu, tapi tidak ada kandungan kalori dan tidak diserap tubuh sehingga baik untuk tubuh.
Salah satu keunggulan sukralosa adalah bisa tetap stabil ketika kena suhu sangat panas atau sangat dingin. Bahan ini juga tidak merusak gigi, tidak berpengaruh ke kondisi genetik, dan relatif aman untuk penderita diabetes.
Salah satu pemanis yang mengandung sukralosa adalah Thermolyte Sweetener, pemanis ini memang sering digunakan sebagai solusi pengganti gula yang aman dan sehat. (Cy)
