img_title
Foto : Pixabay

Kewaspadaan itu disebabkan adanya badai dahsyat dari laut yang akan pindah ke darat melalui dua jalur. Jalur pertama yakni dari barat melalui angin baratan yang membawa hujan badai dari laut (westerly burst). Sementara jalur kedua dari utara melalui angin permukaan yang kuat (northerly, CENS).

"Maka Banten dan Jakarta-Bekasi akan menjadi lokasi sentral tempat serangan badai tersebut dimulai sejak siang hingga malam hari pada 28 Desember 2022," katanya.

Wilayah Lain Juga Terdampak

Pixabay
Foto : Pixabay

Tidak hanya Jabodetabek, cuaca ekstrem ini juga berpotensi akan terjadi ke wilayah lain.

"Konvergensi di darat juga akan terjadi secara massif sehingga hujan persisten pada 28 Desember 2022 akan terjadi meluas, menjangkau wilayah lain di Jawa bagian barat," ujarnya.

Erma juga memperingati beberapa daerah yang berpotensi terkena dampak hujan ekstrem ini. Sejumlah daerah tersebut diantaranya yaitu Cilegon, Serang, Pandeglang, Rangkasbitung, Cigudeg, Gunung Salak, Cikepuh, Banten, Tasikmalaya, Banjar, Karangsembung, Bekasi, Tangerang, Cikarang, Teluk Jakarta, Karangwareng, Banjaran, dan Ciamis. (rth)

Topik Terkait