img_title
Foto : Wikipedia

IntipSeleb Lokal – Di penghujung tahun 2022, kabar duka menyelimuti umat Katolik di belahan dunia. Sebab, tepat di tanggal 31 Desember 2022, Paus Benediktus XVI wafat di usianya yang ke-95 tahun.

Sebagai perannya yang berpengaruh terhadap umat beragama di dunia, Kementerian Agama Republik Indonesia pun sampaikan duka mendalam atas kabar duka ini. Berikut informasi selengkapnya.

Ucapan Bela Sungkawa dari Kementerian Agama RI

ist
Foto : ist

Menteri Agama Republik Indonesia Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan duka mendalam atas wafatnya tokoh dunia yang dikenal rendah hati.

"Saya sampaikan duka mendalam atas wafatnya Paus Benediktus. Saya banyak mendengar keteladanan beliau sebagai sosok yang rendah hati," terang Menag di Jakarta, Sabtu, 31 Desember 2022.

Kerendahhatian itu, kata Menag, antara lain ditunjukkan dengan kesediaan Paus Benediktus untuk meminta maaf.

Paus Benediktus juga sosok yang mau menjembatani perbedaan. Kunjungannya ke Masjid Biru di Istambul, Turki pada 2006, menunjukkan komitmennya untuk menjembatani perbedaan. Saat itu, Paus Benediktus bergabung dengan imam Muslim dalam doa hening.

"Selain kerendahhatian, apa yang dilakukan itu cermin sosok yang mau menjembatani perbedaan dan cinta damai," ujar Menag.

"Selamat beristirahat dalam damai. Semoga amal kebaikannya diterima di sisi Tuhan," harapnya.

Jenazah Disemayamkan di Basilika

wikipedia
Foto : wikipedia

Jenazah mantan Paus Benediktus XVI dikabarkan akan disemayamkan di Basilika Santo Petrus pada 2 Januari 2023 mendatang.

“Mulai Senin pagi, 2 Januari 2023, jenazah Paus Emeritus akan berada di Basilika Santo Petrus sehingga dapat mengucapkan selamat tinggal,” tulis Vatican News.

“Dalam beberapa jam ke depan, Kantor Pers Takhta Suci akan menyampaikan rincian upacara pemakaman,” sambungnya.

Sebagai informasi, Benediktus XVI menjadi Paus ke-265 di usianya yang ke-78 dan ditahbiskan pada 2005. Saat itu, ia menjadi Paus tertua setelah Paus Clement XII pada 1730-1740.

Sebelumnya diketahui ia mengundurkan diri menjadi Paus karena sakit usai memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang lebih dari 8 tahun lamanya.

Topik Terkait