img_title
Foto : Instagram/_ummi_pipik_

IntipSeleb LokalAbidzar Al-Ghifari diketahui merupakan anak ulama ternama di Indonesia, mendiang alm Ustaz Jefri Al Buchori. Untuk itu, segala kegiatan yang ia dan saudara-saudaranya lakukan selalu disorot dan disangkut pautkan dengan agama.

Rupanya, hal ini terkadang yang membuat Abidzar tak suka, khususnya pada mereka-mereka yang terlalu fanatik terhadap agama. Apa kata Abidzar? Yuk simak sama-sama!

Tak Senang dengan Orang Mabok Agama

Youtube.com/The Leonardo
Foto : Youtube.com/The Leonardo

Saat hadir jadi bintang tamu di konten YouTube Onadio Leonard, Abidzar diminta untuk memberikan opininya terkait ‘fanatik agama’. Anak dari Umi Pipik ini lebih memilih menyebut orang seperti itu dengan ‘mabok agama’.

"Gue nggak pernah suka sama orang yang mabok agama, yang terlalu fanatik sama agama," ujar Abidzar dalam bincang-bincangnya di kanal YouTube The Leonardo’s, Selasa, 3 Januari 2023.

Alasannya pun sederhana karena menurutnya mereka terlalu menghakimi. Sebelum memberi komentar lebih lanjut, Abidzar sadar betul apabila pernyataannya tentang agama akan membuat ia dibenci. Namun aktor film Balada si Roy itu tak segan mengungkap pendapatnya.

"Karena mereka nggak santai. Agama itu seharusnya bagian yang mudah dalam hidup. Yang penting lo inget Tuhan lo, ngejalanin semua yang disuruh Tuhan lo," terang Abidzar.

"Nggak perlu lo nge-judge orang sana-sini. Bahkan Rasul pun di agama gue nggak suka kalau misalnya lo nyuruh dia solat tapi lo nggak solat," tambah Abidzar.

Punya Niat Pergi dari Indonesia

Youtube.com/The Leonardo
Foto : Youtube.com/The Leonardo

Tak hanya itu, sosok yang kerap disinggung nikah muda ini pun merasa kurang cocok dengan lingkungan Indonesia, sampai-sampai punya niat untuk hidup di luar negeri. Hanya saja Abidzar masih ragu karena takut penampilan sang Umi dipermasalahkan.

"Lingkungan Indonesia nggak sehat banget. Semua orang cukup melihat kita dari cover​nya aja,” kata Abidzar.

“Bahkan gue keluar dari Indonesia kalo gue bisa. Gue pengin bawa keluarga gue ke luar negeri. Tapi gue juga takut nyokap gue bakal diserang sana-sini karena dia pakai cadar," lanjutnya.

Di akhir opininya, laki-laki berusia 21 tahun itu mengatakan kalau tidak ada kehidupan yang lebih menenangkan selain sesudah kematian.

"Kalo bisa mati cepet, mati cepet bareng-bareng deh. Bakal lebih tenang mungkin kita di sana," tandas Abidzar. (hij)

Topik Terkait