img_title
Foto : Instagram/bobonsantoso

IntipSeleb LokalBobon Santoso mengumumkan kalau tahun ini dirinya akan fokus membuat konten masak besar yang bermanfaat untuk orang banyak. Dia akan mengurangi konten sampah yang dirasa kurang berguna.

Hal tersebut disampaikannya di Instagram @bobonsantoso. Penasaran apa kata Bobon Santoso? Simak artikelnya di bawah ini.

Fokus Konten Masak

Instagram/@bobonsantoso
Foto : Instagram/@bobonsantoso

Bobon Santoso dikenal sebagai chef jebolan ajang pencarian bakat. Namanya mencuat ke publik setelah membuat konten kontroversial dengan masak besar di sebuah perkampungan.

Namun akhir-akhir tahun 2022 konten masaknya itu berkurang dan ayah dua anak itu lebih banyak membuat konten bagi-bagi sembako, jadi manusia silver, pengemis dan lainnya. Akhirnya Bobon Santoso menyadari YouTubenya jadi tidak fokus dengan apa yang ingin di capai.

Bobon Santoso berjanji, tahun ini dia akan lebih fokus membuat konten masak-masak, khususnya masak besar yang bisa bermanfaat untuk banyak orang. Sementara konten receh dan sampah yang tidak bermanfaat akan mulai dikuranginya.

"Tahun 2023, tayangan durasi panjang di kanal ini didedikasikan 80 persen untuk konten masak besar. Tidak ada lagi konten sampah atau gak jelas. Hanya upload video terbaik, tayang Selasa dan Jumat. Jika gak ada konten bagus, lebih baik tidak kejar tayang," tulis Bobon Santoso, dilansir dari Instagramnya @bobonsantoso, Rahu, 4 Januari 2023.

Masak Sapi 570 kg

Instagram/@bonbonsantoso
Foto : Instagram/@bonbonsantoso

Konten makan besar yang terakhir dibuatnya adalah masak satu ekor sapi berbobot hingga 570kg. Bobon mengakui itu adalah bahan masakan yang terbesar yang pernah dia buat bersama timnya.

"Kali ini kita akan masak 1 ekor sapi, ini adalah hewan terbesar yang pernah kita masak, bobotnya sampai 570kg," katanya.

Sementara daging-daging sapi yang dipotong, diolahnya menjadi masakan teriyaki yang enak dan lezat. Dari 570kg daging sapi yang diolahnya berhasil menjadi ratusan box daging olahan siap makan.

Daging sapi yang diolahnya pun dibagi-bagikan untuk panti asuhan terdekat di kawasan pemukimannya. Dia berujar daging sapi yang diolahnya bisa untuk dikonsumsi hingga 5.000 orang sekali makan. (nes)

Topik Terkait