img_title
Foto : Ig/@velovevexia

Selain itu, cewek kelahiran Manado ini juga mengunggah pernyataan bahwa dalam kondisi wabah virus corona, perempuan memiliki risiko lebih besar terhadap kekerasan domestik dan eksploitasi seksual. 

"Dalam situasi krisis, perempuan memiliki risiko lebih besar terhadap kekerasan domestik dan eksploitasi seksual," kata United Nations Women Indonesia yang diunggah Velove Vexia pada Selasa, 21 April 2020.

Lebih lanjut, wanita 30 tahun ini pun setuju bahwa banyaknya penutupan tempat kerja dan perubahan dalam bisnis memberikan hambatan bagi perempuan untuk mendapatkan penghasilan. Apalagi bagi ibu yang memiliki anak perempuan yang kesulitan untuk merawat dan mengasuh buah cintanya itu.

Tak hanya itu, pandemik virus corona ini juga menghalangi perempuan untuk melakukan perencanaan keluarga dan perawatan kehamilan.

"Situasi pandemi berdampak pada meningkatnya risiko perempuan kehilangan akses terhadap layanan kesehatan seksual dan reproduktif, termasuk layanan perencanaan keluarga dan perawatan kehamilan," ujarnya.

Untuk membahas hal itu, putri Otto Cornelis Kaligis ini mengundang Tatjana Saphira dan Chelsea Islan dalam Live Instagramnya. Tatjana akan membahas soal alasan mengapa perempuan lebih kena dampak virus corona. Sementara Chelsea berdikusi soal dampak eknomi yang dirasakan perempuan akibat adanya wabah Covid-19.

Menimbulkan kontroversi

Topik Terkait