img_title
Foto : Instagram/ @ernestprakasa

IntipSeleb LokalErnest Prakasa membagikan cerita unik saat sedang melewati momen Imlek bersama dengan keluarga besarnya. Ia mengaku sempat mencoba menggunakan Bahasa Hakka atau Khek saat berbicara dengan sang paman.

Namun, ternyata pengucapan Ernest Prakasa salah sehingga memiliki arti yang berbeda. Seperti apa momen itu diceritakan oleh sutradara Cek Toko Sebelah ini? Berikut artikelnya.

Sok Cina Tapi Gagal

Instagram/ @ernestprakasa
Foto : Instagram/ @ernestprakasa

Ernest Prakasa membagikan dialog antara dirinya bersama dengan sang paman. Saat itu, paman dari Ernest bertanya tentang jumlah penonton Cek Toko Sebelah 2. Ia pun menjawab dengan Bahasa Hakka. Tetapi ternyata pengucapan Ernest memiliki arti yang salah.

"Om gw: Penonton CTS brp sekarang?
Gw (sok cina karna lagi imlek): Pek puek Om.
Om: Hah, masa 180?
Gw: Hah? Eh salah, maksudnya puek pek Om. 800.
(Dasar Khek palsu)
," tulis Ernest Prakasa di Twitternya.

Tidak hanya di Twitter, ia juga mengunggah percakapan itu di Instagram. Ernest Prakasa pun mengakui jika dirinya saat itu ingin menjadi orang Cina yang menggunakan bahasa asli. Tetapi gagal karena arti yang berbeda.

"Dalam episode pengen sok Cina tapi gagal," tulisnya.

Diketawain Netizen

Instagram/ @meiranatasia
Foto : Instagram/ @meiranatasia

Pada kolom komentar Instagram, netizen pun tampak menertawakan Ernest Prakasa karena kesalahannya itu. Namun, tidak dipungkiri jika netizen juga menganggap Bahasa Hakka sering membuat mereka keliru.

"HAHAHAHAHHAHAHAHA!! Padahal sebelum jawab Udah mikir2 dulu itu pasti, ternyata tetep salah," tulis netizen.
"Serius aku juga sering kebalik bgt ini," tulis netizen.

"Hahaha.. ga papa ko.. gw jg ga bisa bahasa khe.. yg penting ngerti cuan sama cien aja," tulis netizen.
"gpp Koh, bukan lo dong kok yg ky gtu," tulis netizen.

Topik Terkait