Sementara Saka justru terpana melihat Ariana yang datang, bukannya Dinda. Ariana kaget, bingung, sekaligus malu karena semua mata menatapnya heran. Para tamu mulai berbisik-bisik sambil menatap dan mengejek sehingga Ariana makin malu. Anjani lalu menghampiri Ariana dan menanyakan kenapa Ariana malah datang ke wedding hall Saka dan Dinda. Ariana dan EO bingung.
Celine senyum-senyum mengingat betapa malunya Ariana tadi. Dia pun berinisiatif memberi bonus ke Dion yang sudah berhasil mengacaukan acara pernikahan Saka-Dinda dan Galvin-Ariana. Dante merasa heran melihat sikap Celine. Celine pun berkilah jika hanya senang melihat Ariana dipermalukan.
Dinda Tak Sadarkan Diri di Ruang Rias Pengantin
Galvin ke ruang rias Ariana, di sana sudah ada staf gedung yang sedang berusaha membuka pintunya. Galvin sangat cemas dan tidak sabar karena pintu belum juga bisa dibuka. Tiba-tiba Ariana datang membuat Galvin heran karena berada di luar.
Ariana menceritakan dirinya yang salah masuk hall. Galvin jadi bingung dan menduga-duga siapa yang terkunci di dalam. Saat pintu ruang rias terbuka, keduanya langsung kaget. Ariana dan Galvin melihat Dinda terikat di kursi dan tidak sadarkan diri. Mereka tampak panik.
Ariana mencoba menyadarkan Dinda. Sedangkan Galvin mencoba menghubungi Saka. Sementara, Saka dan Anjani tengah bersitegang dengan Niken. Niken marah-marah ke Anjani karena menduga jika hilangnya Ariana adalah karena Saka. Anjani tidak terima Niken menuduh Saka.
