Sayangnya, keduanya lupa membawa ponsel masing-masing. Dinda yang kembali ke kamar tidak menemukan Saka dan hanya ada ponsel Saka yang tertinggal. Dinda berpikir Saka sedang bersama Celine, tepat saat itu staff datang dan memberikan amplop juga ke Dinda.
Saka datang lebih dulu ke sebuah ruangan yang tertulis bingung kenapa Dinda mengajak bertemu di sana dan tidak lama Ariana juga datang.
Keduanya kaget dan saling konfirmasi tujuan masing-masing. Saat keduanya curiga dan mau keluar pintu ruangan itu ditutup oleh Dita dan Dion. Dinda kemudian jalan dengan perlahan ke ruangan yang sama dengan Saka dan Ariana berada, tapi saat buka pintu yang ada di sana hanyalah Celine, yang ternyata menyelamatkan Saka dan Ariana dari ruangan itu.
Kecurigaan Ariana
Di sisi lain, Dita merasa curiga dengan Dion yang tampak santai meskipun seorang buronan. Dita kembali bertanya siapa orang yang nge-back up dion selama ini. Tapi tentu Dion akan tutup mulut dan tidak akan bilang apapun sama Dita dan kembali membuat Dita kesal.
Ariana kemudian bertemu dengan Galvin dan menceritakan semua kejadian yang membuatnya dan saka terjebak di ruangan yang sama. Ariana bilang dia curiga yang memberikan surat itu adalah Dita, karena masih yakin perempuan yang dia lihat sebelumnya adalah Dita.
