img_title
Foto : Instagram/dennysumargo

IntipSeleb LokalDenny Sumargo dikenal sebagai artis yang memiliki konten podcast dengan sering viral. Tak hanya itu, ia juga memiliki beberapa bisnis lainnya dari kuliner hingga properti.

Penasaran dengan jumlah kekayaan yang dimiliki Denny Sumargo. Scroll artikel lengkapnya.

Penghasilan Podcast

YouTube/The Leonardo
Foto : YouTube/The Leonardo

Tak sedikit konten podcast Denny Sumargo viral di media sosial. Sebab, yang menjadi bintang tamu di podcastnya merupakan narasumber yang sedang menjadi buah bibir publik.

Di kanal YouTube CURHAT BANG Denny Sumargo saja telah memiliki empat juta subscriber. Serta setiap kontennya bisa disaksikan hingga jutaan kali.

Tak hanya itu, ada pula kanal PEBASKET SOMBONG Denny Sumargo. Dari kanal tersebut memiliki 987 ribu subscriber, dengan kontennya disaksikan ratusan ribu kali.

Keduanya memiliki fokus konten yang berbeda. Jika CURHAT BANG Denny Sumargo berisi tentang konten-konten podcast, kanal PEBASKET SOMBONG lebih berfokus kepada konten-konten olahraga bola basket. Masing-masing dari kanal tersebut menyumbang banyak pemasukan untuk Denny Sumargo.

Melansir dari situs socialblade.com, pendapatan dari kedua kanal tersebut sangatlah banyak. Kanal PEBASKET SOMBONG diperkirakan menghasilkan sekitar USD824 - USD13.200 pemasukan tiap bulannya, atau setara dengan Rp12 juta hingga Rp196,7 juta. Untuk kanal CURHAT BANG, Densu bisa meraup keuntungan dari USD7.200 hingga USD115.300 per bulan, atau sekitar Rp107,2 juta hingga Rp1,7 miliar.

Punya Bisnis Lain

Instagram/@sumargodenny
Foto : Instagram/@sumargodenny

Kekayaan Denny Sumargo bukan hanya dari konten YouTube saja. Tapi juga dari bisnis kuliner hingga properti.

Ia memiliki kos-kosan yang cukup mewah di kawasan Jakarta. Selain itu, dirinya juga memiliki beberapa aset properti yang berada di kampung halamannya, yaitu Luwuk, Sulawesi Tengah.

Serta dibidang kuliner, Denny Sumargo juga memiliki sebuah gerai burger franchise bernama Burger Bangor. Hanya dalam waktu enam bulan saja, gerai yang awalnya berukuran kecil mampu membuka 10 gerai yang tersebar di kawasan Jakarta.

Topik Terkait