img_title
Foto : Instagram/ @jhonlbf

IntipSeleb LokalPT Adidharma Ekaprana menyampaikan dugaan penipuan yang dilakukan oleh Henry Kurnia Adhi (Jhon LBF) dan Sabar Tobing melalui perusahaan mereka PT Lima Sekawan (Hive Five).

Terkait hal tersebut, Jhon LBF pun memberikan tanggapannya. Ia membantah tuduhan penipuan tersebut. Seperti apa tanggapannya? Berikut artikelnya.

Tanggapan Jhon LBF

jhonlbf/instagram
Foto : jhonlbf/instagram

Pada April 2022, PT Adidharma Ekaprana menghubungi perusahaan Hive Five mengerjakan laporan keuangan dan jasa hukum. Dana yang diminta untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut dianggap PT Adidharma Ekaprana cukup besar.

Namun, pekerjaan itu disebutkan belum diselesaikan pihak Hive Five. Sehingga perusahaan itu meminta agar Hive Five menyelesaikan pekerjaan yang sudah diberikan. Sebab, perusahaan itu mengaku sudah mengalami kerugian hingga Rp1,8 miliar.

Terkait hal itu Jhon LBF melalui video di akun TikToknya mengaku tidak pernah menyampaikan hal-hal yang dituduhkan kepada dirinya.

"Saya sangat sesalkan ya orang tersebut direktur dari PT Adidharma itu, itu saya tolong dan tidak ada saya menyampaikan seperti salah satu pengacara berinisial RA yang menyampaikan katanya saya ini menerima kuasa dan lain-lain. Seorang pengacara belum menelaah ya kebenaran sebuah berita tapi sudah mulai ikut-ikutan pansos," ucap Jhon LBF di akun TikToknya, @jhon.lbf_official.

Tidak Bergelut di Bidang Hukum

Instagram/jhonlbf
Foto : Instagram/jhonlbf

Jhon LBF justru menganggap pihak PT Adidharma Ekaprana sudah menggiring opini dengan memunculkan wajahnya dihadapan publik.

"Saya kenal abang pak pengacara inisial RA dulu tapi bang jaman dulu terus sekarang abang tiba-tiba muncul nampilin muka saya di situ abang menggiring opini seolah-olah saya menerima kuasa,” ujarnya.

Sebab, Jhon LBF menyadari dirinya tidak bisa menerima kuasa karena ia memang bukan seorang yang bergelut di bidang hukum. Tetapi, perusahaannya saat ini bekerjasama dengan firma hukum milik pengacara Sunan Kalijaga sehingga bukan dia yang mengurus perkara tersebut.

“Saya bukan pengacara bang mana berani saya terima kuasa. Itu perusahaan saya bekerja sama dengan Sunan Kalijaga Law Firm, pengacaranya ya bang Sunan yang ngurusin,” pungkasnya.

Topik Terkait