img_title
Foto : Freepik

IntipSeleb Gaya Hidup – Masyarakat Indonesia tengah dihebohkan dengan berita merebaknya penyakit demam keong, khususnya di wilayah Sulawesi Tengah. Kementerian Kesehatan RI mencatat sudah ada lebih dari 200 orang yang terkena penyakit tersebut.

Demam keong atau dalam dunia medis dikenal Schistosomiasis merupakan penyakit langka yang hanya ada di wilayah-wilayah tertentu. Demam keong disebabkan oleh cacing schistosoma japonicum yang menginfeksi manusia melalui perantara keong. Dilansir dari laman Halodoc, yuk simak sejumlah fakta demam keong.

1. Menular melalui air yang terkontaminasi

www.freepik.com/wirestock
Foto : www.freepik.com/wirestock

Penyakit demam keong bisa ditularkan lewat air yang terkontaminasi cacing. Di mana, cacing yang ditemukan pada siput air tawar bisa menginfeksi seseorang ketika cacing yang masih dalam bentuk larva menembus kulit saat orang tersebut kontak dengan air yang terkontaminasi.

Di dalam tubuh, larva akan berkembang menjadi cacing dewasa dan pengidap schistosomiasis bisa mencemari air tawar itu dengan feses atau urine yang mengandung telur parasit. Keong yang membawa parasit ini hidup di air tawar, seperti sungai, danau, waduk, atau kolam. Jadi, mandi dengan air langsung dari danau atau sungai yang tidak tersaring bisa menyebabkan kamu terinfeksi penyakit tersebut.

Topik Terkait