“Wanita beragenda itu mempunyai hubungan asmara dengan laki-laki tua lain. Wanita itu tidak lagi perawan seperti image yang dia tampilkan. Bila dia membantah biarkan saja mungkin dia tidak malu sama Tuhan. Sebenarnya masalah perawan dan tidak perawan itu pilihan hidup tiap orang. Bukan hak kita untuk menghakimi,” ungkapnya.
Ungkit video porno
Kemudian, Laurens menegaskan tidak akan menyebarkan video porno si wanita beragenda sebagaimana yang ditunggu warganet Indonesia. Pria asal Belanda ini hanya ingin menceritakan kisah cinta si wanita dengan pria tua yang dicintainya.
“Di channel saya, kalian netizen jangan mengharapkan kalian akan menemui tontonan atau video-video porno yang akan mencemari pikiran otak kalian. Kalian hanya akan menemukan halaman demi halaman yang angkat saya sampaikan dalam satu struktur, cerita nyata yang akan saya sampaikan setiap hari,” ungkap ayah angkat Syahrini tersebut.
Laurens akan mendukung ceritanya dengan bukti-bukti percakapan serta foto yang dikirimkan si wanita beragenda.
