img_title
Foto : Instagram/luckyhakimofficial

IntipSeleb Lokal – Kabar terbaru datang dari artis yang sempat terjun ke dunia politik, Lucky Hakim. Pasalnya, beberapa waktu lalu, ia sempat membuat keputusan mengejutkan, ia mundur dari jabatan sebagai wakil bupati Indramayu.

Kepada awak media, Lucky Hakim pun mengaku lega usai keputusan tersebut diambilnya. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Lucky Hakim Merasa Lega Mundur Jabatan

instagram/luckyhakimofficial
Foto : instagram/luckyhakimofficial

Lucky Hakim bahagia usai ajuan pengunduran dirinya diterima oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Kini, ia tinggal secara resmi untuk tidak lagi menjabat sebagai wakil bupati.

"(Merasa) lega ketika saya mengajukan surat, diterima oleh DPRD, lalu disampaikan ke gubernur, lalu gubernur memanggil," ungkap Lucky Hakim kepada awak media di kawasan Jakarta pada Selasa, 7 Maret 2023.

Lucky Hakim Sebut Warga Indramayu Sedih

kapanlagi
Foto : kapanlagi

Lucky Hakim mengklaim bahwa warga Indramayu sedih dengan pengunduran dirinya sebagai wakil bupati. Mereka pun disebut sudah tahu dengan alasannya mundur.

"Respons ke saya, (warga Indramayu merasa) sedih, tapi, memahami. Kenapa saya mundur, mereka paham. Karena saya ingin bekerja tapi saya tidak dapat peluang pekerjaan di sana. Karena memang tidak mendapat peralatan untuk kerja," katanya.

Menurut Lucky Hakim, masyarakat Indramayu telah meminta agar dirinya diberikan wewenang. Bahkan, permintaan ini sudah diajukan lama sebelum dirinya mundur jabatan.

"Masyarakat Indramayu paling tahu, karena mereka sudah komplain ke pemerintah setempat. Kenapa wakilnya enggak dikasih pekerjaan? Akhirnya, masyarakat Indramayu meminta kepada wakilnya, yaitu anggota DPRD. Itu sudah dari Februari tahun lalu, kenapa wakilnya enggak disuruh kerja? Kenapa cuma ditaro di peti terus ditutup?" ujarnya.

Namun, Lucky Hakim amat menyayangkan permintaan tersebut tidak dikabulkan. Padahal, ia sangat ingin untuk mengabdikan dirinya untuk masyarakat.

"Mereka tahu saya mau kerja, sampe DPRD-nya pun melakukan hak interpelasi. Katanya ada perbaikan, tapi sampai 6 bulan berikutnya enggak ada perbaikan. Ada lagi rapat dengar pendapat, ada materi yang saya katakan, 'Kenapa tidak diberdayakan wakil bupati?'. Ya, itu tadi, jadi masyarakat Indramayu tahu bahwa saya mau kerja dan bisa kerja. Tapi tidak mendapat peralatan pendukung kerja. Jadinya sekarang nganggur, nganggur dibayar," jelasnya.

Topik Terkait