Penggarapan film Buya Hamka cukup panjang bahkan dari sisi skenario film ini ditulis dalam waktu 4 tahun.
"Makanya jadi film besar karena peristiwa beliau dari lahir sampai beliau meninggal ini semuanya menarik kalau kita baca dan beliau sempet menuliskan perjalanan hidup beliau di kenangan hidupnya itu bagian kita ngeriset ya pak. Terus banyak banget. Makanya nulis skenarionya empat tahun lebih, karena dari yang sekian panjang itu kita harus memilah," sambungnya.
Hadir Dalam Tiga Bagian
Fajar Bustomi mengungkapkan jika dari kisah yang panjang itu film ini memiliki durasi yang cukup panjang. Sehingga film Buya Hamka akan dibagi menjadi tiga bagian.
"Tadinya rencana kita 2,5 jam 2,5 jam film berarti 5 jam, bayangin bertahun-tahun kisah hidup manusia dirapetin dalam 5 jam. Ternyata karena kecintaan semuanya, pemain produser film ini jadinya 7 jam, sayang sekali kalau kisah menarik ini harus kita edit harus kita singkirkan dan banyak yang enggak tahu," katanya.
"Akhirnya kita putusin film ini menjadi tiga bagian karena enggak mau ngurangin rasa, karena percuma filmnya jadi tapi gak ada rasanya," sambungnya.
