IntipSeleb Lokal – ANTV kembali melanjutkan perjalanan dari cerita ‘Jodoh Wasiat Bapak”. Sinetron Jodoh Wasiat Bapak 3 merupakan sinetron yang bergenre komedi dan horror dengan penambahan kisah cinta segitiga antara Agoye Mahendra, Indah Nicole, dan Daniel Rutters.
Nah, bagaimana keseruan cerita dari Jodoh Wasiat Bapak kali ini? Berikut lanjutan sinopsis episode 5 selengkapnya!
Konflik episode terbaru
Wulan diomelin Ujang pemilik kontrakan karena nunggak bayar dan belum cicil pinjamannya. Wulan minta kelonggaran waktu, dia akan bayar minggu depan karena dia sakit batuk dan sudah beberapa hari tidak jualan nasi uduk keliling. Ujang ngamuk, Wulan sok-sokan kuliahin Tia di Jakarta, tapi tidak mampu bayar hutang. Kebetulan Tia pulang liburan ke Bali dan kaget begitu tahu kalau ibunya kesulitan uang. Ujang yang genit ngeliat Tia jadi celetuk ke Wulan, kalau mereka seumur hidup nggak usah bayar kontrakan lagi asal Tia mau nikah sama dia. Hutangnya Wulan pun nanti dianggap lunas.
Wulan nggak mau jual anaknya dan bilang gimana pun dia akan bayar kontrakan dan lunasin pinjamannya. Ratih yang lewat juga kasihan sama Wulan. Tia mau berhenti kuliah tapi dilarang Wulan. Akhirnya, Tia mutusin buat cuti dulu dan mau kerja aja tuk bantu ibunya.
Di dekat rumah Tia, ada seorang lelaki bertopi yang teror Tia dan telfonin Tia. Tia angkat tapi dia tidak jawab. Tia dalam hati cemas, duga kalau orang yang telfon itu yang biasa nguntit dia. Tapi Tia idak memberi tahu siapa-siapa. Ternyata orang bertopi itu adalah Rudi. Ketika lagi mencari penginapan Rudi tidak sengaja bertemu dengan Dewa yang mau pergi ke resort. Rudi ternyata teman lamanya Dewa. Dewa pun mengajak Rudi menginap di resort.
Kebetulan, resort Nawasena butuh pegawai baru. Tia pun langsung diterima dan dikenalkan sama semua di resort. Mischa kesal dengarnya karena mengira Tia diterima kerja lantaran punya hubungan dekat dengan Revan. Ternyata Tia itu adik kelasnya Revan sewaktu SMA. Karena itu Mischa selalu saja bully Tia di resort. Bopak dan yang lain juga sempat melihat dan menasehati Mischa. Mischa tambah kesal, sudah Ayu jadi saingannya sekarang ditambah Tia.
Hal misterius
Suatu malam, Ayu bermimpi kalau ada sepasang kaki sepatu merah terkubur di dalam semen basah di sebuah kontrakan. Pas kebetulan, besoknya Revan memberi kado Ayu sepatu merah. Ayu jadi kepikiran, mengira dia yang akan mati dan menceritakan mimpinya ke Ratih dan yang lain. Disaat yang sama Tia tidak masuk kerja. Wulan juga cemas karena ternyata Tia tidak pulang semalam. Wulan meminta bantuan Revan untuk mencari Tia. Terakhir dilihat cctv resort, Tia berkelahi dengan Mischa lantaran Mischa cemburu karena Tia dapat kado sepatu dari seseorang.
Mischa menyangka itu dari Revan, padahal itu dari Ratih. Ratih beli sepatu namun salah ukuran dan akhirnya dikasih ke Tia. Mischa gelagapan jadi orang terakhir bersama Tia sebelum Tia menghilang. Tapi Sarah membela Mischa dengan bilang kalau Mischa pergi sama dia setelah ketemu sama Tia, sehingga mereka tidak tau Tia pergi kemana. Tapi Ayu bilang dia melihat Mischa dan Tia malam itu tapi tidak melihat Sarah. Sarah dan Mischa jadi kesal sama Ayu.
Tia lagi mengantar handuk ke kamar tamu tapi ternyata Dewa yang ada disana. Dewa memberi tau Tia kalau itu kamar teman lamanya. Tiba-tiba terdengar suara Rudi di kamar mandi. Tia kaget mengenali suara itu seperti suara penguntitnya namun Tia menepis perasaannya karena itu teman Dewa. Tia pergi, Rudi muncul. Namun ketika lagi mau makan, Rudi mergokin Dewa diam-diam merhatiin Ayu. Rudi menyangka Dewa ke Bali itu demi Ayu. Dewa bilang tidak tapi tidak menyangkal naksir sama Ayu.
Saat mau pulang ke rumah, Tia merasa ada yang buntutin dia. Tia lari namun tiba-tiba tangannya ada yang pegang. Tia kaget mengenali orang yang buntutin dia. Sementara itu Wulan cemas Tia nggak pulang juga padahal udah malam. Wulan sampe ketiduran. Sementara itu, ada yang mendengar suara langkah kaki dan melihat sepatu jalan sendiri.
Belum lagi ditemukan jejak semen basah yang tiba-tiba muncul dan menghilang. Arwah Tia yang kotor penuh dengan semen pun menghantui menuntut keadilan dan meminta jasadnya ditemukan. Arwah Tia menghantui resort.
Revan dan yang lain curiga kalau Tia udah meninggal dan mereka berencana menemukan jasadnya. Penghuni termasuk Rudi pun kena diteror. Rudi ikut membantu Revan untuk mengungkap kematian Tia. Rudi mengaku sebagai mantannya Tia dan kedatangannya kesini itu buat balikan sama Tia dan meminta restu Wulan. Rudi berharap Tia segera ketemu dan baik-baik saja. Wulan berterima kasih sama Rudi begitu perhatian sama Tia dan dirinya. Ratih juga kagum sama Rudi yang baik dan perhatian.
Wulan terganggu dengar suara tangisan di malam hari tapi berasal dari kontrakan sebelah tempatnya. Setelah diselidiki, akhirnya mereka menemukan jasad Tia dalam kontrakan kosong Ujang. Ujang pun jadi tersangkanya dan sempat ditahan. Ujang ngamuk, nggak terima dituduh membunuh Tia. Tapi bukti-bukti mengarah ke Ujang. HP Tia pun ditemukan di tasnya Ujang. Dan ternyata di hari Tia terbunuh, Ujang sempat beli semen. Bopak jadi saksinya. Ujang nggak terima dituduh. Ujang beralasan kalau dia beli semen mau benerin toilet kamar mandi kontrakannya yang rusak.
Tapi suatu hari, Mischa lagi beresin kamarnya Rudi dan menemukan foto-foto candid Tia. Rudi ngamuk Mischa masuk ke kamarnya. Rudi coba menyakiti Mischa. Mischa kabur. Mischa mengancam mau kasih tau Revan kalau Rudi itu bermuka dua.
Mischa bingung sebenarnya pembunuh Tia Ujang atau Rudi? Lalu seperti apakah lanjutan dari cerita Jodoh Wasiat Bapak 3? Jangan lupa saksikan kisah lengkap program terbaru “Jodoh Wasiat Bapak 3” yang tayang setiap hari pukul 20.00 WIB hanya di ANTV!
Mulai tanggal 20 Maret 2023 pukul 00.00 waktu setempat, siaran analog ANTV di wilayah Banjarmasin dihentikan dan sepenuhnya beralih ke siaran digital. Bagi pecinta program sinetron terbaru “Jodoh Wasiat Bapak 3” khususnya di Banjarmasin, segera gunakan set top box, lakukan scan ulang (Banjarmasin UHF 42) dan pastikan posisi antena telah terpasang dengan baik dan benar agar tetap bisa menikmati kelanjutan serial Jodoh Wasiat Bapak 3.
