img_title
Foto : YouTube/Najwa Shihab

IntipSeleb LokalFIFA secara resmi membatalkan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Latar belakang keputusan itu pun sudah dijelaskan karena situasi di Indonesia yang tidak kondusif.

Namun, isu mengenai standar ganda FIFA nampaknya masih merebak. Hal ini membuat Najwa Shihab berkomentar. Berikut ulasan lengkapnya.

Najwa Shihab Tanggapi Soal Standar Ganda FIFA

Youtube.com/Najwa Shihab
Foto : Youtube.com/Najwa Shihab

Isu standar ganda yang dilakukan FIFA dalam Piala Dunia U-20 memang cukup kencang berhembus. Keikutsertaan Timnas Israel di Piala Dunia U 20 yang seharusnya berlangsung di Indonesia pada 20 Mei - 11 Juni 2023 menimbulkan polemik.

FIFA dengan cepat memberikan sanksi setelah Rusia melakukan invasi kepada Ukraina pada 28 Februari 2022. FIFA melarang Timnas Rusia tampil di Piala Dunia. Di sisi lain, FIFA tak bersikap apa pun terhadap Israel yang hingga kini diketahui masih memiliki polemik dengan Palestina.

Gerah dengan adanya isu standar ganda itu, Najwa Shihab pun memberikan komentar. Ia menyebut bahwa sebenarnya masyarakat Indonesia juga standar ganda. Ia lantas mencontohkan kasus tragedi Kanjuruhan.

“Kalau kita mau jujur berkaca, yang standar ganda bukan cuma FIFA tapi juga kita,” kata Najwa Shihab di YouTubenya, Rabu, 29 Maret 2023.

“Kita lantang bicara atas nama kemanusiaan dan kesetaraan. Atas nama Palestina. Tapi, kita menutup mata atas ketidakadilan yang terjadi tragedi terbesar di negeri ini bahkan dunia, tragedi Kanjuruhan,” tambahnya.

“Kalau kemudian berharap kita lantang membela penderitaan penindasan rakyat Palestina, hal yang sama juga harusnya ditunjukkan ke korban tragedi pembantaian Kanjuruhan. Yang bahkan pelakunya sekarang divonis ringan, bebas dan mengalihkan tanggung jawab ke angin yang bergoyang,” terang Najwa Shihab.

Reaksi Netizen

Twitter.com/@MataNajwa
Foto : Twitter.com/@MataNajwa

Cuplikan video Najwa Shihab itu pun diunggah kembali di Twitter dan menuai reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang justru tak setuju dengan contoh yang ditunjukkan Najwa.

Mbak Nana mohon jangan membandingkan penderitaan Warga Palestina dengan Kanjuruhan.. beda banget mbak,” komentar warganet.

”Apa sih? Justru karena Tragedi Kanjuruhan nih pildun dibatalkan. Bukan tok karena bela Palestina. Kanjuruhan bukti ketidaksangguan. Terus secepat itu percaya Indonesia bisa mengelola pildun? Penolakan Israel itu ancaman potensi rusuh di pildun,” kata warganet lain.

”This a weird take. Jutsru kebanyakan, kalo nggak semua yang ngga setuju Indonesia menerima tim Israel adalah mereka-mereka yang mendukung para korban tragedi Kanjuruhan,” komentar yang lain menanggapi omongan Najwa Shihab.

Topik Terkait