img_title
Foto : Instagram/nindyayunda

"Diawali dengan perjanalan saya ke Palembang untuk menemui seseorang yang kemudian sesampainya di sana dihadang oleh sekitar 10 orang preman di depan rumah tersebut. Dengan adanya penghadangan tersebut saya tidak bisa menemui orang tersebut, akhirnya saya kembali lagi ke Jakarta pada Minggu sore (2 April 2023)," Ujar Nindy Ayunda.

Setibanya di Jakarta pemilik nama asli Anindia Yandirest Ayunda Fadli tersebut langsung menuju rumah yang ada di Kebayoran untuk bertemu adiknya. Kemudian pukul 20.00 WIB di hari yang sama, Nindy Ayunda menyuruh stafnya untuk mengambil barang di suatu tempat.

Disaat staffnya keluar rumah melihat ada orang yang mencurigakan sebanyak 3 (tiga) orang. Lalu info tersebut diberikan kepada Nindy Ayunda dari seorang asisten rumah tangga bahwa terdapat hal yang mencurigakan dari orang tersebut.

Selanjutnya sekitar pukul 22.00 WIB saat Nindy Ayunda sedang makan bersama sang adik. Kemudian ART (Asisten Rumah Tangga) kembali menginformasikan bahwa ada orang yang mencari Dito Mahendra.

Lalu penyanyi berusia 34 tahun itu meminta untuk mengunci pintu. Akhirnya ia melihat oknum TNI (Tentara Nasional Indonesia) yang mengenakan pakaian preman dan seragam sekitar 30 orang.

Tindakan oknum tersebut memasuki pekarangan tanpa izin disertai pengerusakan pada pintu garasi, penggedoran dan disertai teriakan. Hal tersebut terjadi mulai pukul 22.00 WIB-07.00 WIB atas kejadian ini telah dilaporkan ke Puspom TNI. (hij)

Topik Terkait