"Memang benar pada tanggal 18 (April) aku ada panggilan polisi tulisannya klarifikasi. Kenapa Lina Mukherjee tidak datang? Karena kondisi lambung aku benar-benar sakit dan susah cari tiket pesawat untuk ke sana. Makanya aku pikir habis Lebaran saja karena tanggal 23-nya kan Lebaran begitu loh, mepet banget. Pengacara aku juga belum bisa kalau tanggal segitu, makanya aku tidak datang," imbuhnya.
Bahkan mengingat banyak kejadian yang merugikan dalam hidupnya, salah satunya yakni sang sahabat yang berhutang namun lepas tanggung jawab sontak membuat hidup Lina semakin depresi.
"AKU FRUSTASI MA HIDUPKU ADA ORANG NGEMIS UTANG MANIS,,MAKSA DAH AKU PINJEMIN RATUSAN JUTA GA BISA BAYAR EMANG SIH GADAI MOBIL DIA TP GA DA LO CHAT BASA-BASI CICIL AKU FRUSTASIIIII BERATTTTTTTTTTTTTGTTG," timpal Lina.
"TUHAN KNP KAU CIPTAKAN SIH TUKANG UTANG TP GA MAU CICIL," tandasnya.
Hikmah Kasus Makan Babi
Mengakui kesalahannya dan bertaubat usai dipolisikan hingga berstatus sebagai tersangka, Lina Mukherjee mengambil beberapa hikmah dari kasusnya kali ini dan menjadikannya sebagai pelajaran hidup.
