img_title
Foto : Instagram

Dokter Tirta

Di sisi lain, dokter Tirta justru berbeda pendapat dengan para netizen. Meski tidak menanggapi secara langsung, pria berkacamata itu me-retweet cuitan soal menanti terbaik. Kali ini, dokter Tirta setuju kalau setiap orang memiliki persepsi yang berbeda dengan kriteria menantu terbaik karena bersifat kualitatif.

"Emang kenapa kalau orang bilang menantu terbaik dokter. Masing-masing juga boleh bilang menantu terbaik dagang cakwe, businessman, insiyur, ojek, bank teller, perawat, programmer. Kualitatif bebas. Kalau kuantitatif pakai angka; terkaya, terbanyak, terpanjang jam kerja, dbs," pungkas salah satu netizen Twitter yang di-retweet dokter Tirta.

Topik Terkait