img_title
Foto : Instagram/attahalilintar

Jakarta – Setelah mengungkapkan kekesalannya pada seorang warganet yang menghina putri kecilnya, Ameena, Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah mengaku sudah mengetahui identitas orang tersebut.

Namun sayangnya, Atta mengungkapkan bahwa warganet tersebut tidak mau meminta maaf atas kalimat-kalimat jahat yang sudah dilontarkan untuk Ameena. Seperti apa? Berikut penuturan Atta Halilintar.

Sudah Tahu Identitas Penghina Anaknya

Atta aurel

Tidak butuh waktu lama bagi Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah untuk menemukan haters yang berkata jahat pada putri mereka. Kakak Thariq Halilintar itu mengaku pengacaranya bahkan sudah bertemu dengan suami dari warganet yang menghina Ameena.

"Kita sudah mengetahui siapa pelaku perundungan terhadap Ameena, dan sudah bertemu dengan keluarganya. Suaminya juga sudah bertemu dengan pengacara kita,” kata Atta Halilintar, dilansir dari YouTube Sambel Lalap, Senin, 12 Juni 2023.

"Sebenarnya, kalau mereka mau meminta maaf, kita maafin mereka," kata Aurel menimpali.

Namun menurut Atta, hingga saat ini warganet tersebut dikatakan masih saja menantang keluarga kecil Atta itu. Ia masih menyebut Ameena dengan hinaan soal anak berkebutuhan khusus.

"Iya, dia juga tidak mau meminta maaf. Menurut pengacara kita, kami bersedia memaafkan karena dia memiliki dua anak. Tetapi jika dia tidak merasa bersalah, dan dia masih nantangin sampai hari ini, dia masih menyebut Ameena anak dengan kebutuhan khusus, down syndrome, bodoh, dan sebagainya," kata Atta.

"Anak yang benar-benar memiliki kebutuhan khusus pun tidak boleh kita hina, karena itu adalah berkah dari Tuhan. Apalagi jika anak itu sebenarnya tidak ada masalah, normal, dan sehat. Tidak akan ada orang tua yang rela anaknya dihina seperti itu,” kata Atta lagi.

Alasannya Membahas Masalah Itu ke Publik

Rasa geram Atta bertambah besar ketika melihat kondisi istrinya yang sedang hamil. Sebagai kepala keluarga, tentu saja ini membuat Atta merasa tak mampu melindungi keluarganya.

"Setiap orang tua pasti merasa sedih, terutama suami ketika istrinya sedang hamil. Perasaan menjadi sensitif, membaca pesan seperti itu, semuanya pasti merasa sedih," ungkap Atta.

"Ada yang mengatakan 'biarkan saja, jangan dipedulikan'. Tapi kita tidak bisa begitu saja. Tetapi ini juga harus menjadi pelajaran bagi semua orang. Setiap bayi di mana pun mereka adalah anugerah Tuhan. Oleh karena itu, kita harus menjaga diri kita, kata-kata kita, terutama terhadap bayi ini," tutup Atta Halilintar.

Topik Terkait