img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Musisi Tanah Air, Badai Eks Kerispatih menjadi salah satu bakal calon legislatif (Bacaleg) DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada kontestasi politik tahun 2024 nanti. Sejak ditawari pertama kali pada tahun 2014 silam, akhirnya keinginannya ini bisa tercapai juga.

"Kalau diminta Parpol sih buat ke politik udah dari 2014 juga, Parpol besar hubungi saya," ungkap Badai kepada awak media di kawasan Gunawarman, Jakarta Selatan, pada Rabu, 21 Juni 2023.

Tak seperti tahun 2014 silam, kini hati dan kebulatan tekad Badai telah mantap. Simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

Usung Isu Perlindungan Karya Cipta

Badai

Sejak lama, Badai mengaku ingin mengusung isu perlindungan hak cipta. Namun, niatnya ini belum menemukan jalan yang tepat.

"Jadi, sebenarnya gini, di akhir 2022, saya juga pernah dihubungi oleh salah satu parpol. Lagi-lagi, saya tawarkan konsep pemikiran saya itu, tidak ada kabar info lebih lanjut," katanya.

Sampai akhirnya, Badai mulai berpikir tidak lagi ingin mengambil jalur politik. Namun, tak disangka, programnya ini dipertimbangkan.

"Tiba-tiba, saya sudah tidak mau lagi. Jadi, ya udahlah, kalau memang saya tidak punya jalur untuk memajukan program ini, akhirnya saya memutuskan saya bergerak dari luar saja," terangnya.

"Saya langsung bilang bahwa program saya spesifik untuk perlindungan karya cipta, memajukan musisi dan membentuk lembaga bantuan hukum untuk seniman dan musisi," sambungnya.

Sudah Siap Secara Mental

Badai

Selain itu, Badai mengaku sudah menyiapkan mental sebelum terjun ke dunia politik. Ia pun yakin niatnya ini bisa memberikan dampak positif.

"Saya sudah siap secara jasmani, rohani. Saya sudah siap. Karena saya yakin, saya punya niat baik untuk pertama menolong teman-teman saya yang resah tidak punya kesempatan buat bersuara, ada yang takut, ada yang gamau ribet ada yang resah tapi bodoh amat," jelasnya.

Baginya, masuk ke dunia politik adalah langkah yang efektif untuk merubah sesuatu.

"Saya sedih aja melihat keadaan ini, dari pada saya berkoar-koar di sosial media saya memberanikan diri maju dengan konsep yg jelas dan perjuangan yang jelas. Karena salah satu cara untuk merubah kebijakan kita harus masuk ke dalam sistem, karena kebijakan itu harus ditentukan oleh regulator kita harus memberikan warna baru," ucapnya.

Topik Terkait