img_title
Foto : Istimewa

“Setelah saya bertengkar dengan mantan karena dia ‘ketahuan’, saya langsung menulis ‘Bohong’ sebagai pelampiasan kekecewaan”, sambung Iki.

Walau mengalami sakit hati, Iki tak mau terlalu jatuh ke dalam rasa kecewa karena itu ia menciptakan ‘Bohong’ dengan aransemen yang ‘ngebeat’ supaya tidak terasa ‘mellow’ dari rasa sakitnya.

“Sakit sih banget, tapi kita gak boleh terlalu larut dalam kesedihan, makanya saya captain ‘Bohong’ dengan nada ‘move on’ biar semua yang sepengalaman dengan saya dapat mengenang rasa sakit itu untuk dijadikan pembelajaran ke depannya”, lanjut Iki Junvio.

“Bilangnya setia, tapi masih berkhianat lagi dan lagi. Demi Kesehatan mental dan hati ‘bye’ lah buat kamu”, tutup Iki sembari tertawa kecil.

Warna Musik Baru

Junvio

Agak sedikit berbeda dengan ‘Patah Hati’, ‘Bohong’ menggebrak blantika musik Indonesia dengan warna musik yang lebih ‘nge-pop’ dan ‘kekinian’ dimana single sebelumnya nuansa rock sangat kental, di single ‘Bohong’ warna musik yang Junvio suguhkan lebih ‘ear-catching’ dan diselipi dengan beat- beat electro yang ‘hits’.

Topik Terkait