Jakarta – Popo Barbie ditangkap polisi karena video syurnya yang viral di media sosial. Dalam video itu, ia terlihat masturbasi dengan manekin.
Lewat konferensi pers di Mapolres Kerinci, ia mengungkap alasannya demi mendapat endorse. Simak selengkapnya di bawah ini.
Mau Dapat Followers dan Viewes yang Banyak
Ditangkap polisi, Popo Barbie mengungkap alasannya di Mapolres Kerinci. Ia ditangkap lantaran video syurnya viral terlihat masturbasi dengan manekin.
Seleb TikTok itu ternyata sengaja membuat video syur itu lantaran ingin mendapat followers dan viewers yang banyak. Hal itu membuatnya mendapatkan endorse karena ia terlilit hutang yang cukup banyak.
“Saya buat video dalam keadaan sadar, karena faktor ekonomi. Banyak cicilan yang harus dibayar. Saya mau dapat followers dan viewers yang banyak. Dengan begitu akan mendapatkan endorse," kata Popo, dikutip dari Instagram @lambe_turah, Selasa, 4 Juli 2023.
Ia pun menyampaikan permintaan maaf kepada keluarganya atas perbuatannya yang viral beberapa waktu yang lalu.
“Untuk keluarga juga, saya minta maaf atas kejadian ini, saya sangat menyesal atas perbuatan ini. Dulu pernah waktu live, dalam keadaan tidak sengaja dan tidak sadar. Pada saat itu saya sedang sakit,” sambungnya.
Atas perbuatannya ini, ia dijerat Undang-Undang pornografi dan ITE. Popo juga terjerat ancaman penjara di atas 10 tahun.
Dikritik Habis-habisan
Mendengar pengakuan Popo Barbie, warganet mengutuk sikap seleb TikTok itu habis-habisan. Bahkan, tak ada yang membela meski ia sudah meminta maaf.
“jujur w kesel banget tau sm dia, kenapa ya selalu nyari sensasi berlebihan kaya gt. Masalahnya gak cuma ini aja kan kasusnya hhhhhhhhhhh," tulis netter.
”MAMPUS BIAR GAK MINTA MAAF TERUS TAPI KELAKUAN KEK SAITON!!! GINILAH DI TINDAK LANJUTI, DARI AWAL MUNCUL AJA KEK ORANG SINTING TAPI ANEH MASIH AJA ADA YG BELA DAN BILANG DIA MOODBOOSTER," ucap netter.
”Sukurin.. betingkah Mulu lo,” kata netter lagi.
“Akhirnya tukang bikin konten yg tdk bermanfaat dn tdk berguna di ciduk polisi juga,” ucap netter.
”Makan tuh konten,” ucap netter. (hij)
