img_title
Foto : IntipSeleb/ April

"Pertunjukan ini bukan hanya menggembirakan, namun juga menegangkan, Ini pertama kalinya kami membuat sebuah pertunjukan yang sangat berbeda dari sebelumnya. Kami ingin mencoba dan menawarkan sesuatu yang baru. Selama ini, sastra sering dimunculkan sebagai teks di atas panggung, kali ini sastra dihadirkan dengan kuat sebagai peristiwa," tutur Happy Salma saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Juli 2023.

"Kalau biasanya menonton film horor itu sangat menegangkan, bayangkan bagaimana hal itu diwujudkan di atas panggung. Tidak hanya memberikan pengalaman batin, namun juga sensasi yang diterima oleh indera penglihatan, pendengaran, dan aroma yang dimunculkan di area pertunjukan," katanya.

"Selain itu, kita juga bisa melihat perspektif lain dari sejarah yang ada di Indonesia bahwa legenda urban itu sendiri bukan sesuatu untuk menakut-nakuti, namun itu adalah cerminan psikologis dan sosiologis masyarakat yang ada di sekitarnya," ungkap Happy Salma yang berperan sebagai produser pementasan ini bersama dengan Pradetya Novitri.

Keanekaragaman Seni Teater

Lebih dari satu dekade Titimangsa Foundation berkarya, Happy Salma ngaku baru pertama kali akan menggelar pertunjukan besar bergenre horor. Hal ini sebagai riset tentang peran hantu-hantu yang ada di Indonesia untuk cerita urban.

"Kita menemukan satu benang merah bahwa sebetulnya hantu yang dianggap hantu adalah hantu bagian dari representasi perasaan yang tidak tersampaikan," kata Happy Salma.

Topik Terkait