img_title
Foto : Instagram/bobonsantoso

Jakarta Kreator konten YouTube, Bobon Santoso membuat heboh sejumlah netizen. Hal ini karena potret dirinya yang tengah mengenakan pakaian tahanan dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di Instagram pribadi miliknya belum lama ini.

Sebelum heboh dengan pakaian oranye, Bobon Santoso sempat menyampaikan permintaan maaf di salah satu unggahan Instagram pribadi miliknya. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Pesan Bobon Santoso Saat Pegang Botol Amer

Unggahan tersebut diunggah pada 21 Juni 2023 lalu. Unggahan tersebut memperlihatkan Bobon tengah menggenggam sebuah botol Anggur Merah (Amer) di tangan kirinya.

Tampak juga tatapan tajam Bobon ke arah depan. Saat itu, Bobon tampak mengenakan pakaian kemeja berwarna hitam dengan bawahan levis berwarna biru.

Dalam unggahan itu, Bobon beranggapan bahwa meminta maaf itu lebih baik daripada meminta izin.

“Lebih baik meminta maaf ketimbang meminta izin,” tulis Bobon Santoso dilansir IntipSeleb pada Jumat, 14 Juli 2023.

Akun Instagram Bobon Santoso Sekarang


Seperti dikabarkan IntipSeleb sebelumnya, Instagram Bobon disebut tidak lagi dipegang olehnya langsung. Media sosialnya itu kini diurus oleh admin.

"Halo semuanya! Untuk sementara akun sosial media kak Bobon Santoso di handle admin," tulis pesan di Instagram Bobon Santoso.

Katanya, belum ada penjelasan pasti dari Bobon sendiri. Instagram itu pun memberikan pesan khusus dari sang kreator konten YouTube itu.

Bobon berpesan bahwa menjalani rehabilitasi di BNN itu tidak dipungut biasa sepeser pun. Semuanya gratis untuk publik.

Bobon meminta agar masyarakat berkoordinasi dengan BNN jika ada salah satu keluarganya yang kecanduan mengkonsumsi narkoba. Baginya, hal itu lebih baik dipilih. Bukan tanpa alasan, itu karena bisa menyelamatkan masa depan seseorang.

"Belum ada Pernyataan/ Klarifikasi resmi dari Kak Bobon. Kak Bobon ingin menyampaikan bahwa REHABILITAS di BNN itu gratis!! Tidak ada biaya sama sekali selama menggunkan fasilitas BNN. Apabila mempunyai putra putri yang kecanduan narkotika, para orang tua bisa melaporkan untuk dibantu dan "diselamatkan" masa depan generasi Bangsa oleh BNN RI," sambungnya.

Topik Terkait