img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

JakartaMusisi senior, Mus Mujiono menjadi salah satu penampil di festival Jazz Gunung Bromo 2023. Meski ditonton oleh berbagai kalangan usia, mulai dari muda hingga dewasa, ketika Mas Mujiono bernyanyi, sejumlah penonton masih terlihat hafal dengan lagu yang dilantunkannya.

Usai selesai tampil, Mas Mujiono pun ditanya pendapatnya tentang alasan para penonton Jazz Gunung Bromo 2023, baik yang muda hingga dewasa, masih hapal lagu yang dibawakan olehnya. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Mus Mujiono Soroti Pentingnya Musisi Punya Lagu Sendiri

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Kata Mas Mujiono, lagu mempunyai kekuatan yang luar biasa. Hal tersebut bertambah nilainya ketika karya tersebut hit dan dikenal oleh banyak kalangan.

“Karena kekuatan lagu itu luar biasa ya, apalagi pernah hit gitu,” ungkap Mus Mujiono kepada awak media di usai manggung di Jazz Gunung Bromo 2023 pada Jumat, 21 Juli 2023.

Bagi Mus Mujiono, lagu untuk seorang musisi adalah aset yang amat berharga. Apalagi, ketika lagu tersebut didengarkan dan punya kenangan sendiri di hati para pendengarnya.

“Di mana-mana show band atau penyanyi yang punya hit, saya bisa bilang itu adalah aset. Karena mereka dicintai dan berjasa kepada beberapa figur,” kata Mus Mujiono.

Otomatis, lagu tersebut akan lebih mudah dinyanyikan bersama para penonton ketika dibawakan di atas panggung. Menegaskan, lagu memiliki kekuatan tersendiri di ingatan para pendengar.

“Misalnya mereka pernah pacaran dengan lagu ini, pacaran dengan lagu itu gitu ya, jadi hit itu punya kekuatan yang luar biasa di atas panggung, baik luar negeri maupun luar negeri,” jelas Mus Mujiono.

Mus Mujiono Sukses Hibur Penonton Jazz Gunung Bromo 2023

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Di panggung Jazz Gunung Bromo 2023 sendiri, Mus Mujiono menyanyikan sejumlah lagu. Lagu tersebut antara lain Puncak Asmara, Mesra, Beyond The Sea, Lestari, Kunyatakan Cinta. Selain itu, ia juga turut menyanyikan lagu Keraguan, Arti Kehidupan, dan Tanda-tanda.

Bukan cuma menyajikan nuansa nostalgia, Mus Mujiono, sebagai musisi senior, juga berhasil membuat para penonton galau. Sejumlah lagu romantis turut dinyanyikan olehnya.

“Saya pernah ciptain lagu judulnya Lestari. Lagunya slow buat pacaran bagus,” kata Mus Mujiono sebelum membawakan lagu Lestari.

Suasana galau pun semakin bertambah kala dirinya menyanyikan lagu Arti Kehidupan. Para penonton pun turut bernyanyi bersama. (rgs)

Topik Terkait