img_title
Foto : Istimewa

IntipSelebFestival Film Wartawan Indonesia (FFWI) kembali mengadakan dialog berjudul 'Penggunaan Bahasa Daerah dalam Film Indonesia'. Dalam diskusi ini turut dihadiri oleh sejumlah pembicara diantaranya ada Bayu Skak dan Susi Ivvaty.

Seperti apa pembahasan yang disampaikan dalam diskusi ini? Yuk intip di bawah ini.

Bahasa Daerah di Film

instagram/moektito
Foto : instagram/moektito

Bayu Skak secara menyampaikan jika adat dan bahasa jangan sampai hilang dalam dunia film. Meskipun perkembangan teknologi yang semakin pesat sekarang. Sebab, kemajuan ini bisa mengikis sisi kedaerahan, termasuk dalam soal bahasa.

“Jika kedaerahan kita terkikis, kita akan menjadi manusia yang lupa pada akar budaya,” ujar Bayu Skak.

Bayu merasakan betul bagaimana dirinya berjuang keras untuk menawarkan film miliknya yang menggunakan bahasa daerah. Dia mengakui mendapatkan penolakan beberapa kali dari berbagai rumah produksi.

Pria asal Malang, Jawa Timur ini akhirnya bertemu produser Starvision Chand Parwez yang tertarik dengan cerita itu. Namun ragu dengan penggunaan Bahasa Jawa.

Topik Terkait