img_title
Foto : Tangkap layar YouTube

Jakarta – Ruang 29 Pictures akan segera merilis film pertamanya yang berjudul 'Satu Hari Dengan Ibu' (SAHDU) yang akan tayang mulai tanggal 21 September mendatang di semua bioskop XXI di Indonesia. Dalam film ini, kita akan melihat Chand Kelvin, seorang aktor muda berbakat, memerankan seorang anak yang sudah besar dan berusaha untuk mengerti makna pentingnya berbakti kepada orangtua, terutama ibunya.

Keistimewaan dari film ini terletak pada cerita tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, dalam hal membesarkan, merawat, dan mendidik, dengan berpegang pada nilai-nilai kebaikan yang diajarkan dalam agama Islam serta agama-agama lainnya. Yuk, intip sinopsis lengkapnya.

Temukan Solusi

Istimewa
Foto : Istimewa

Kadang-kadang, dalam perjalanan hidup anak menuju dewasa, terjadi perbedaan pandangan antara anak dan ibu yang menyebabkan konflik. Film ini mencoba menemukan solusi bagi konflik semacam itu dengan menunjukkan berbagai contoh kehidupan nyata yang menginspirasi.

'SAHDU' mengisi kekosongan dalam film Indonesia dengan genre drama keluarga yang cocok untuk semua usia. Film ini memiliki karakter unik karena berasal dari ide sebuah komunitas yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan.

Ini berarti bahwa film ini dirancang tidak hanya untuk komunitas tersebut, tetapi juga bisa dinikmati oleh masyarakat umum karena sudah melewati sensor dan cocok untuk semua usia. Saat ini, film SAHDU akan diputar di bioskop-bioskop XXI di seluruh Indonesia, tidak tersedia di layanan streaming atau festival film.

"Film ini ingin menyampaikan pesan bahwa seorang ibu adalah sosok istimewa. Kita harus menghargai dan berbakti kepada ibu selama dia masih ada. Bagi calon ibu, film ini juga mengingatkan untuk siap menjadi ibu yang istimewa," kata staz Luqmanulhakim, pendiri Masjid Kapal Munzalan di Kubu Raya, Kalimantan Barat, di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Senin, 21 Agustus 2023.

Komunitas Masjid Kapal Munzalan dan Musawarah bersama-sama mendorong pembuatan film SAHDU dengan melibatkan Muhammad Amrul Ummami, seorang sutradara muda yang sudah dikenal lewat karyanya seperti trilogi film pendek 'Cinta Subuh' dan 'Mengejar Halal'.

Sinopsis Film SAHDU

Istimewa
Foto : Istimewa


Cerita SAHDU berfokus pada Dewa, seorang pria dewasa yang tinggal bersama ibunya yang menjadi orang tua tunggal setelah suaminya meninggal. Dewa sibuk dengan pekerjaan dan aktivitasnya di Jakarta, sehingga dia jarang punya waktu untuk berkualitas bersama ibunya.

Kisah ini mencerminkan hubungan antara ibu dan anak dewasa yang memiliki pekerjaan dan aktivitas sendiri di luar rumah. Sang ibu tetap memberikan kasih sayang yang tulus, tetapi terkadang anak menganggapnya sebagai campur tangan yang berlebihan.

"Film SAHDU mengajak penonton untuk memikirkan pertanyaan-pertanyaan sederhana yang sering terabaikan, tetapi sebenarnya bisa memberikan makna mendalam pada hubungan ibu-anak. Pertanyaan seperti siapa yang membangunkan kita setiap pagi, siapa yang menelepon jika sudah malam tapi kita belum pulang, dan siapa yang selalu mengingatkan kita untuk beribadah dengan baik," ujar sang sutradara, Amrul Ummami.

Pemain utama film ini juga sangat berbakat. Vonny Anggraini berperan sebagai ibu, sementara Vebby Palwinta, Muzzaki Ramdhan, Hifdzi Khoir, M.Rizky juga turut bermain. Ada juga penampilan istimewa dari Rizal Armada, Ivan Govinda, Ricky Perdana, dan Cupink Topan. Mereka semua dengan hebat menghidupkan karakter-karakter ini, menyajikan cerita yang hangat dan sarat dengan pesan moral.

Tidak hanya filmnya yang menarik, tetapi juga musiknya. Soundtrack asli (OST) film ini dibuat oleh Natta Reza, seorang penulis lagu dan penyanyi terkenal. Dia telah menciptakan banyak lagu populer di kanal musik Youtube.

"Lirik dan melodi dalam OST 'Satu Hari Dengan Ibu' menggambarkan betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya sepanjang hidup. Saya berharap OST ini bisa menjadi koleksi lagu yang menginspirasi hubungan harmonis antara orang tua, khususnya ibu, dan anak," ucap Natta Reza.

Film SAHDU akan diawali dengan pemutaran khusus di Solo pada tanggal 9 September, dengan kehadiran Walikota Solo, Gibran Rakabuming. Acara gala premiere akan diadakan di Jakarta pada tanggal 14 September dengan mengundang sejumlah tokoh penting seperti Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, serta tokoh-tokoh masyarakat dan kritikus film nasional.

Kemudian, ada pemutaran khusus di Bandung pada tanggal 16 September dengan kehadiran Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, serta komunitas anak muda Bandung dan para pemerhati film. Pemutaran khusus di Pontianak pada tanggal 21 September akan dihadiri oleh Ustadz Luqmanulhakim.

Di Yogyakarta pada tanggal 22 September, acara serupa akan dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad dan Ustadz Salim A Fillah. Terakhir, pemutaran khusus pada tanggal 24 September di Pekanbaru, Riau, akan dihadiri oleh Ustadz Abdul Somad.

Topik Terkait