Jakarta – Program olahraga kesayangan ANTVLovers One Pride MMA kembali menyajikan duel panas para petarung tangguh di kelasnya pada Sabtu Malam, 9 September 2023. Ada 3 laga sengit dihadirkan dalam laga pembukaan One Pride MMA 72 ANTV.
Salah satu yang tak boleh dilewatkan adalah aksi Sandi Permana “The Warrior” dan Alwin Kincai “Macan Kerinci”. Seperti apa duel mereka? Yuk intip pertandingannya!
Jual Beli Pukulan yang Sangat Sengit
Dengan semangat membara, di 30 detik awal, Sandi Permana berhasil melakukan take down kepada Alwin Kincai. Namun, tak butuh waktu lama, Alwin langsung membanting kembali tubuh lawannya itu. Dan lagi-lagi tubuh mereka berbalik hingga Sandi Permana berada di posisi atas.
Sandi Permana pun mencoba mengontrol Alwin dari side position. Namun, kekuatan ‘Elbow’ mematikan dari Alwin pun akhirnya dikeluarkan. Pukulan demi pukulan diberikan, sampai akhirnya petarung berusia 41 tahun itu memberikan serangan sikut begitu kencang mengenai bagian kepala Sandi hingga pertandingan harus dihentikan.
Setelah permainan dilanjutkan, wasit pun akhirnya memberikan kartu kuning sebagai tanda pengurangan poin.
Kembali bermain, Sandi Permana sudah langsung melakukan percobaan take down. Namun kekuatan Alwin mampu membalikkan tubuh Sandi Permana. Keduanya pun saling melakukan kuncian kuat.
Sampai di 30 detik terakhir, kembali wasit harus menghentikan pertandingan karena Sandi Permana berputar hingga pukulan Alwin Kincai terlihat samar apakah memukul bagian samping atau belakang. Akhirnya, keputusan dewan juri dan wasit memberikan kartu kuning kedua ke Alwin Kincai.
Comeback Sandi Permana Membawa Sabuk Juara
Bangkit kembali, Sandi Permana langsung melakukan take down di detik-detik pertama ronde kedua. Energinya ternyata masih begitu kuat, sampai ia masih mampu mencoba mengunci Alwin dari bagian belakang. Perlawanan Alwin Permana memang tak bisa diragukan karena ia berhasil lepas dari ikatan.
Lagi-lagi, Alwin kembali memukuli bagian kepala Sandi Permana. Tak terhitung berapa ‘Elbow’ yang berhasil ia jatuhkan ke kepala Sandi Permana. Terlihat, Sandi tak kuasa menahan pukulan Alwin yang mengarah kupingnya.
Tapi ternyata, kejutan pun muncul. 30 detik terakhir, Sandi Pemana mampu bangkit dan memberikan take down. Tak disangka-sangka, kunciannya langsung membuatnya memenangkan pertandingan di 20 detik terakhir.
Wasit pun menyatakan kemenangan Sandi Permana dengan submission teknik arm bar. Petarung asal Salatiga itu berhasil mempertahankan gelar juaranya di kelas ‘Welterweight'.
Ardi Bakrie selaku ketua KOBI (Komite Olahraga Beladiri Indonesia) juga tak menyangka dengan kejutan yang ditampilkan Sandi Permana. Saat memberikan sabuk juara, Ardie pun memberikan komentarnya.
“Saya kira ini spirit yang luar biasa ditunjukkan oleh Alwin. Tetapi comeback yang tidak dikira-kira, memang usia lebih mudah bisa memberikan comeback yang lebih baik,” ujar Ardie Bakrie di atas panggung Octagon. (nes)
