IntipSeleb – Film dokumenter kasus kopi sianida yang terjadi pada tahun 2016 dengan judul Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso telah tayang sejak 18 September 2023. Dalam film ini diperlihatkan wawancara khusus bersama dengan Jessica Wongso sosok yang dianggap bersalah dalam kasus ini.
Namun, ketika wawancara belum selesai ucapan Jessica Wongso sudah dihentikan. Seperti apa isi dalam film ini? Yuk intip dibawah ini.
Wawancara Terhenti
Film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jessica Wongso menampilkan wawancara dengan Jessica secara online. Dia saat ini masih berada di balik jeruji besi setelah dinyatakan bersalah dalam kasus pembunuhan Mirna dan dihukum 20 tahun penjara.
Jessica Wongso datang dengan busana gelap dan bermasker terlihat masuk ke dalam sebuah ruangan. Disana ada sejumlah orang yang duduk dibelakang Jessica. Saat wawancara, Jessica melepaskan maskernya dan mulai menceritakan pengalaman tentang kasus ini.
"Saya hanya tak mengerti mengapa ini terjadi padaku. Aku hanya sedang berlibur. Aku hanya menelepon teman-temanku untuk mengobrol sambil minum kopi," ujar Jessica.
Menurutnya ini merupakan masa-masa sulit dalam kehidupannya. Dia merasa menjadi sorotan dunia dengan kasus yang masih belum jelas kebenarannya.
Namun sayang, wawancara itu kemudian dihentikan. Terdengar suara pria yang menyela wawancara itu. "Maaf Jessica," demikian tegur lelaki itu.
"Iya," jawab Jessica.
"Saya minta maaf, mungkin ini sudah lebih dalam nih," kata lelaki tersebut.
"PIHAK BERWENANG MEMBLOKIR SEMUA WAWANCARA DENGAN JESSICA SETELAH PERTEMUAN INI." demikian keterangan dalam film tersebut, yang ditulis dengan huruf kapital.
Kemudian, buku harian Jessica Wongso dijadikan pengganti wawancara yang dihentikan itu.
Isi Dalam Film
Dalam film ini, penonton akan diperlihatkan dari berbagai narasumber yang memiliki keterlibatan langsung dalam kasus ini. Selain wawancara eksklusif dengan Jessica Wongso sendiri.
Ada wawancara dengan keluarga Mirna Salihin, termasuk ayah dan saudara kembar Mirna, juga yang memberikan sudut pandang yang kuat tentang bagaimana tragedi ini telah memengaruhi mereka secara pribadi.
Tak hanya itu, pengacara Jessica Wongso juga memberikan informasi yang berharga tentang strategi hukum yang digunakan dalam persidangan. Ini membantu penonton untuk lebih memahami kompleksitas kasus ini dan bagaimana sistem peradilan Indonesia berfungsi dalam menghadapi kasus-kasus semacam ini.
Selain itu, film ini juga mencakup perspektif dari seorang jurnalis yang telah memantau kasus ini sejak awal. Ini membantu penonton untuk melihat bagaimana media massa, baik nasional maupun internasional, berperan dalam meliput kasus ini secara intensif. Kasus ini bahkan menjadi yang pertama kali disiarkan langsung di berbagai stasiun televisi Indonesia, menciptakan sorotan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
"Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso" tidak hanya menggali detail-detail kasus ini, tetapi juga mengajak penonton untuk merenungkan berbagai aspek, seperti hubungan persahabatan, psikologi manusia, dan peran media dalam membentuk opini publik.
Pastikan kamu tidak melewatkan Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang mulai tayang hari ini, hanya di Netflix!
