img_title
Foto : Instagram/dr.richard_lee

Lebih lanjut, Herwanto menuturkan kalau memang Dr Richard dan bintang tamunya tidak paham mengenai apa yang mereka ucapkan, apalagi menyangkut soal agama, harusnya bertanya pada yang lebih paham.

Kalau ini kan tidak, sudah nggak paham dia langsung saja menayangkannya ke publik tanpa mengedit kata-kata sensitif yang berbau-bau agama. Kesalahannya ada di dia, karena editing itu dalam penguasaannya. Kontennya itu kan off air. Nah, ketika mau ditayangkan harusnya diedit dulu,” ungkap Herwanto.

“Kita akan berjuang agar dia dipenjarakan sesuai dengan perbuatannya. Kita lihat nanti persidangannya saja, mudah-mudahan dihukum,” ucapnya.

Saksi lainnya, Gus Hendy dari GP Ansor juga mengatakan telah melihat kalimat tersebut sebagai penistaan agama. Menurutnya, Dr Richard Lee sudah menyimpang karena menyambung kalimat buatan manusia dengan kalam Tuhan.

Saya melihat permasalahan ini dengan unsur penistaan. Dengan kalimat-kalimat ciptaan manusia dan kalam Allah. Itu tidak bisa, ada kalimat bimsalabim dan Kun Fayakun. Sehingga tidak elok dan tidak pantas disamakan ciptaan Allah. Berdasarkan kalimat tersebut, menyimpang jauh seorang manusia kalimat buatan manusia dengan kalam Allah Kun Fayakun. Saya melihat tentu tidak baik, sehingga harus diluruskan," kata Gus Hendy.

Konten yang Dipermasalahkan

Topik Terkait