img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Kreator konten Instagram, Safa Marwah mengaku telah menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri yang akhirnya berujung pada laporan polisi di Polsek Metro Menteng.

Laporan Safa dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan ini sudah teregistrasi dengan nomor LP/B/243/IX/2023/SPKT/Polsek Metro Menteng. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Safa Marwah Ingin Keadilan

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Saat menggelar konferensi pers, Safa Marwah mengaku masih trauma dengan kejadian penganiayaan. Safa sendiri menyebut penganiayaan yang diterimanya dari sang kekasih tidak hanya sekali.

Saya cuma pengen keadilan, pengen segera diproses saja karena kalau dibilang kena mental, saya terpukul sekali, saya masih takut, saya masih trauma,” ungkap Safa Marwah kepada awak media di kawasan Jakarta Selatan pada Rabu, 4 Oktober 2023.

Selain dianiaya, Safa juga mengaku diancam oleh sang kekasih. Bahkan, ia pernah diancam akan dibunuh oleh kekasihnya sendiri.

Pernah kita cekcok di dalam mobil. Dia bilang gini, ‘Sebenernya gampang banget bunuh kamu’ tapi itu hanya omongan dia,” jelas Safa Marwah.

Menurut Safa, kekerasan itu sudah terjadi sejak satu tahun lalu, tepatnya Agustus 2022 silam. Adapun, sang kekasih menganiaya Safa karena motif beragam, namun sepele.

Hal sepele, kita berantem misalkan. Dia mau ke mana, saya mau ikut. Biasanya saya boleh, tapi ini gak boleh,” ucap Safa.

Sosok dan Sifat Pacar Safa Marwah

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Saat konferensi pers, kuasa hukum Safa Marwah, Martin Simanjuntak, membeberkan beberapa ciri dan sifat pacar kliennya. Kata Martin, kekasih Safa ini berinisial TI.

TI merupakan seorang pria yang bekerja di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Diduga, TI merupakan orang yang berasal dari Aceh.

TI sendiri dianggap mengerti bahwa perbuatannya merupakan sebuah tindak pidana yang bisa membuatnya dipenjara. Maka dari itu, ia selalu berusaha menghapus jejak setiap perbuatannya.

Bukan hanya itu, TI bahkan sempat meminta Safa untuk memecat sopir pribadinya. TI menganggap sang sopir tahu sifatnya yang suka menganiaya Safa.

Setiap kekasaran yang dia buat dia selalu, misalnya dia kasarin saya bilang ini, dia selalu lindungi saya supaya gak menelepon. Dan dia menjanjikan menikahi saya,” terang Safa membenarkan perkataan Martin. (hij)

Topik Terkait