img_title
Foto : YouTube/dewa19

Jakarta – Jika berbicara tentang Dewa 19, grup musik asal Surabaya, publik selalu mengidentikkannya dengan sosok Ahmad Dhani. Bahkan, tak sedikit yang mengira sosok Ahmad Dhani yang mencetuskan nama Dewa 19.

Pada salah satu video di akun YouTube Video Legend, Ahmad Dhani, Andra Ramadhan, dan Ari Lasso membahas siapa sosok di balik nama Dewa 19. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Bukan Ahmad Dhani

YouTube/VIDEO LEGEND
Foto : YouTube/VIDEO LEGEND

Di YouTube tersebut, Ahmad Dhani sendiri awalnya mengira jika memang dirinya yang mencetuskan nama Dewa 19. Namun, asumsi itu ternyata salah.

Awalnya, hal itu terungkap dari pertanyaan yang dilontarkan oleh Andra, gitaris Dewa 19. Dhani pun kembali bertanya kepada Andra dan Ari Lasso.

"Yang ngasih nama Dewa siapa?” kaya Andra Ramadhan kepada Ahmad Dhani dan Ari Lasso.

"Aku. Siapa? Bukan aku?” ucap Ahmad Dhani menjawab pertanyaan Andra.

Sosok Pencetus Nama Dewa 19

YouTube/dewa19
Foto : YouTube/dewa19

Jawaban Ahmad Dhani salah, Andra Ramadhan pun memberikan jawaban untuk mengklarifikasi hal tersebut. Kata Andra, soson tersebut adalah sahabatnya dulu ketika masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Bukan, Dovie kan,” terang Andra membenarkan jawaban Ahmad Dhani.

Ahmad Dhani pun terkejut dengan jawaban yang disampaikan Andra. Terlihat, Ahmad Dhani tertawa mendengar sosok yang disebut sang gitari Dewa 19 itu.

"Lupa aku, berarti aku ngaku-ngaku selama ini?” ucap Ahmad Dhani seraya tertawa.

Tak tinggal diam, Ari Lasso pun memastikan sosok pencetus nama Dewa 19.

Dovie manajernya Andien itu ya?. Tapi dia enggak ikut main ya?” tanya Ari Lasso

Enggak, Tapi dia ada D-nya juga ya,” jawab Ahmad Dhani dan Andra.

Dewa 19, dulu sempat bernama Dewa, merupakan grup musik yang dibentuk pada 1986 di Surabaya. Sejak awal kemunculannya hingga sekarang, Dewa 19 telah beberapa kali merombak personel mereka.

Dewa 19 telah menelurkan banyak karya selama berkarya. Bahkan, mereka mengeluarkan banyak lagu yang populer dan masih didengarkan, bukan hanya di masa kejayaannya saja, namun hingga kini.(prl).

Topik Terkait