img_title
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

"Alasannya karena dulu lagu itu rilis di tahun 94 nah di era itu sebetulnya masih jamannya analog yaa, jadi waktu itu belom ada digital platform, RBT bahkan YouTube. Alasan ini diremastered lagi karena mau menyelamatkan karyanya, kita perbaharui musiknya tanpa mengubah bagan, video klipnya disesuaikan dengan jaman sekarang," ucap Rowman.

Nostalgia dan Inovasi

IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah
Foto : IntipSeleb/ Wahyu Firmansyah

Dengan comeback ini, Garux tidak hanya ingin mengulang kesuksesan masa lalu, tetapi juga ingin menciptakan karya baru yang tetap relevan di era saat ini. Menggabungkan nuansa nostalgia dengan inovasi, mengenalkan era analog dengan era teknologi terkini, Garux siap menulis babak baru dalam sejarah rock Indonesia.

Rowman juga ingin menjaga nama Garux yang sesungguhnya dengan personel asli yang dibentuk pada era-90an.

"Ini dibuat supaya karyanya ada terus, karena ada yang unggah Garux itu bukan dari kami kan jadi sayang. Makanya sekarang diperbaharui dan di bawah naungan AFE Records," pungkasnya.

Topik Terkait