img_title
Foto : Instagram/@ralineshah

Jakarta – Aktris cantik Raline Shah baru-baru ini menuai kontroversi karena keputusannya untuk tidak memanfaatkan media sosial dalam membantu Palestina.

Banyak yang kemudian menganggap kalau Raline adalah zionis atau pendukung Israel. Merasa lelah dengan tuduhan negatif tersebut, Raline pun akhirnya buka suara. Seperti apa pembelaannya? Yuk simak dalam artikel berikut!

Akui Bela Palestina Namun Postingan Saja Tidak Cukup

ralineshah/instagram
Foto : ralineshah/instagram

Dalam media sosial Threads nya, Raline Shah membenarkan bahwa ia tidak mau menggunakan powernya sebagai publik figur untuk menyatakan dukungan pada Palestina. Raline meminta publik untuk realistis bahwa sebuah postingan tidak cukup untuk bisa membantu para korban.

Jujur saya bilang ‘a girl like me’ itu bener satu postingan dan 10 juta follower tidak besar dampaknya satu posting. Kita harus realistis.. yg bs membantu bukan hanya posting teman2 tapi dukungan konkrit lainnya dan doa kepada Allah yang amat tulus,” ujar Raline Shah, dikutip Rabu 1 November 2023.

Wanita berusia 28 tahun itu juga mengaku sudah mendukung Palestina sejak ia lahir.

"Tuhan tau saya dan keluarga saya support Palestina sejak saya lahir bukan dari kejadian ini. Tapi apakah semua harus dipamer pamerkan dan dijelaskan. Mendukung Palestina dibilang pembenaran dan mengedepankan kemanusiaan dan kedamaian dibilang Zionist," katanya lagi.

Karena banyaknya hujatan yang ia terima, Raline mendoakan agar oknum-oknum yang memfitnahnya diberi kedamaian

"Semoga yang memfitnah saya diberi kedamaian. Mendingan kita berdoa dan berdonasi buat kebebasan, kedamaian Palestina daripada berdosa dan memfitnah orang zionist," ujar Raline Shah.

"Memang benar satu posting tidak akan merubah situasi tapi beribu-ribu posting dengan suara kemanusiaan akan merubah keadaan," tegas Raline Shah.

Pesan Raline Shah untuk Perdamaian

Instagram.com/@ralineshah
Foto : Instagram.com/@ralineshah

Raline Shah juga sadar bahwa rakyat Palestina membutuhkan banyak doa. Untuk itu, ia berpesan agar daripada saling mem-bully orang yang berbeda penadapat, lebih baik menyimpan energi untuk hal-hal yang positif.

"Gunakanlah energy amarah itu untuk sesuatu yang positive bukan jadi hater dan saling cyber bully sesama org Indonesia yang jelas dan pasti mendukung ketetapan pemerintah kita untuk membantu saudara saudara kita di Palestina. Tenaga dan amarah kita salurkan kepada aksi-aksi konkrit yang benar bisa berdampak bukan hanya posting saja," imbau Raline Shah. (bbi)

Topik Terkait