img_title
Foto : Istimewa

Hal senada disampaikan Ketua Umum Panitia Pesparani Katolik Nasional III Sebastian Salang. Dia mengajak para peserta untuk menjadi agen pembawa damai dengan mewujudkan nilai-nilai luhur Pancasila di kampung halaman masing-masing.

Kita semua akan kembali ke kampung halaman masing-masing. Jadilah agen yang membawa damai dan jadilah agen yang tetap menjaga Pancasila. Menjaga Pancasila sama dengan menjaga Indonesia,” ujarnya.

Ada tiga belas lomba dalam Pesparani Katolik Nasional III. Penilian dilakukan oleh 52 dewan juri yang didampingi 13 inspektur. Mereka mendapat mandat untuk melakukan penjurian terhadap semua cabang lomba yang diikuti 38 kontingen dari semua provinsi di Indonesia.

Perhelatan akbar umat Katolik ini tidak lepas dari dukungan Ditjen Bimas Katolik yang terus memberikan pelayan terbaiknya dalam meningkatkan iman umat Katolik.

Topik Terkait