img_title
Foto : IntipSeleb/Yudi

Jakarta – Banyak yang mengenal sosok Ahmad Albar sebagai vokalis grup musik rock legendaris asal Indonesia, Godbless. Namun, tak banyak yang tahu bahwa pria bernama lengkap Ahmad Syech Albar itu merupakan keturunan nabi Muhammad saw.

Artinya, banyak orang yang panggil saya habib. Buat saya sama aja, artinya habib atau bukan bukan, dia mau panggil saya habib ya memang saya habib. Karena ada silsilahnya. Dan anak-anak saya yang laki pun habib,” ungkap Ahmad Albar dilansir IntipSeleb dari Instagram @godblessrocks, pada Kamis, 2 November 2023.

Bagi Ahmad Albar, tidak masalah jika seorang habib juga bermain musik. Bukan hanya musik etnis Arab, berbagai genre lain pun menurutnya masih pantas dibawakan oleh seorang habib. Intip informasi selengkapnya di bawah ini.

Respons Keluarga di Awal

IntipSeleb/Yudi
Foto : IntipSeleb/Yudi

Awalnya, Ahmad Albar mendapatkan respons yang kurang baik ketika terjun ke dunia musik dan film dari keluarga. Namun, seiring waktu, respons tersebut berubah menjadi lebih baik.

Ya awal-awalnya, mereka, saya jauh dari keluarga saya. Ya bisa dibilang kasarnya ke situ (dijauhi) lah. Tapi sekarang ini jauh lebih berubah. Pada awalnya saya main film Djendral Kantjil usia 10 tahun saat itu, 11 tahun. Itu mereka aja udah anti,” ucap vokalis Godbless itu.

Menurut pria yang akrab disapa Iyek ini, keluarganya cukup anti terhadap dunia hiburan dulu. Namun, sekarang sudah berangsur berubah.

Buat mereka sesuatu yang tabu, semua dunia film, mau seniman, artis, di keluarga Arab pada waktu itu ya, pada tahun 50an, 60an,” jelas Ahmad Albar.

Dapat Dukungan Ibu

Instagram/achmadalbar.official
Foto : Instagram/achmadalbar.official

Meski banyak yang tidak suka ia terjun ke dunia musik dan film, Ahmad Albar mendapatkan dukungan dari sang ibu. Menurutnya, pemikiran sang ibu lebih terbuka.

(Mendapatkan dukungan dari) ibu saya, karena ibu saya memang dia lebih bebas gitu, mendidik anak itu enggak harus (ketat). Walaupun, saya pada saat remaja atau SD waktu itu ya masih sekolah saya dididik agama juga, dipanggilkan guru agama, ngaji, apa segala, dan taat dengan agama, tapi cara berpikirnya berbeda dengan keluarga yang waktu itu. Tapi pada saat ini semuanya berbeda,” pungkasnya.

Topik Terkait