Jakarta – Kartika Putri menambah panjang daftar artis yang memberi dukungan pada Palestina yang sedang berkonflik dengan negara Israel.
Namun memang itu bukan pilihan yang mudah karena mendapat ancaman untuk tidak lagi bisa mengunggah konten Palestina. Seperti apa? Yuk intip artikelnya!
Sangat Vokal Buka Bersuara untuk Palestina
Kartika Putri melihat konflik yang terjadi antara Israel dan Palestina bukanlah sebuah perang, melainkan penjajahan tanpa rasa kemanusiaan. Untuk itu, sebagai Warga Negara Indonesia, Kartika merasa memiliki keharusan untuk bersuara membela saudara sesama Muslim.
Kartika memanfaatkan kesempatannya sebagai publik figur dengan mengunggah informasi soal Palestina setiap hari di Instagram Storynya. Namun, tak dapat dipungkiri viewers-nya justru menurun, bahkan ia mendapat ancaman.
"Jujur aku sendiri setiap hari bikin Intagram story tentang Palestina, turun kok viewers aku dan sebagainya, diancam untuk tidak bisa posting," kata Kartika Putri dikutip dari salah satu tayangan YouTube, Kamis 2 November 2023.
"Makanya aku tidak posting di feed, aku juga engga mau bodoh jangan sampai dibanned lalu aku enggabisa menyuarakan," ungkap Kartika.
Meski begitu, istri Habib Usman bin Yahya ini mengaku tak akan berhenti mengingatkan para pengikutnya untuk membela rakyat Palestina.
"Jadi aku engga masalah Instagram story aku menurun viewersnya, tapi aku selalu mengingatkan bahwa banyak korban jiwa di luar sana mostly anak-anak dan itu yang membuat aku sangat sedih," tandas Kartika Putri.
Harapan Kartika Putri
Dengan memanasnya konflik ini, Kartika Putri berharap agar para pemimpin bisa lebih vokal menyuarakan dukungan pada Palestina, seperti yang sudah dilakukan Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi. Ia menyoroti mayoritas penduduk Indonesia yang beragama Islam.
“Mudah-mudahan petinggi-petinggi lainnya berani speak up dengan lantang bahwa kita menolak, kita memerangi kedzaliman yang terjadi di Palestina, tanpa ada rasa takut seujung kukupun,” kata Kartika.
“Karena buat aku sebagai Warga Negara Indonesia yang mayoritas Muslim terbesar di dunia, malu banget kalau seandainya kita gak bisa berbuat apa-apa,” ujarnya lagi.
