img_title
Foto : Instagram/zaki.pohan

Penyerangan itu dilakukan karena Zara telah menutup kolom komentar dan ia tidak memberikan klarifikasi apapun terkait video tersebut. Alhasil, sang ibu angkat suara dan mengatakan bahwa dia akan terus mendukung perempuan 17 tahun.

Untuk saat ini tidak ada yang lebih penting daripada keselamatan jiwa dan mental anakku. Berhenti menghakimi, ku mohon. Aku akan selalu bersama dia tak peduli apapun itu," tulis Sofia Yulinar dilansir IntipSeleb dari Instagram pada Kamis, 20 Agustus 2020.

Tak hanya itu, Kyla juga merasakan dampak dari viralnya video tersebut. Akun Twitter miliknya kini telah diretas dan orang tak bertanggung jawab tersebut sedang berusaha meretas akun Instagramnya.

Twitter gue di hack. Kemungkinan besar dia lagi coba hack IG gue juga. Kalau ada aneh-aneh dari sosmed gue itu bukan gue ya. Mohon pengertiannya,” tulis Kyla.

Manajer Tak Tahu

Twitter
Foto : Twitter

Manajer Zara, Gwen mengungkapkan bahwa dia tidak tahu terkait video yang sudah ramai diperbincangkan. Dikutip dari Viva.co.id, Gwen belum melihat video tersebut dan ia tidak bisa memberikan klarifikasi apapun untuk saat ini. Dia juga tidak berani berkomentar karena masih mengurus beberapa pekerjaan lain.

Topik Terkait