Akan tetapi, begitu menggali psikologis karakternya, Oka Antara menghilangkan pikiran itu karena merasa cukup kompleks.
"Soalnya kayak cuman nakut-nakutin tapi psikologis karakter perannya itu agak susah. Dan itu sebenarnya gue baru sadar beberapa tahun kemudian,” katanya.
Dianggap Sebagai Genre yang Susah
Oka pun mencoba menggambarkan betapa sulitnya perjalanan membangun psikologis karakter di film horor yang awalnya tak mempercayai tentang hal mistis hingga berakhir menyesal. Ia pun tak ragu untuk menyebut bahwa film horor merupakan genre yang sulit.
“Karena kalau main film horor kan lu dateng sebagai orang yang gak percaya. Itu ada layernya udah level berapa. Terus di tengah-tengah, lu dikasih tau sama orang tapi lu masih gak percaya. Bahkan lo kayak kesel gitu sama orang itu," ujarnya.
"Nah terakhir sampe lu bener-bener percaya dan lo kayak ngerasa bersalah sama orang yang coba kasih tau lo tapi sekarang udah gak ada jalan buat balik lagi gitu. Jadi horor menurut gue selalu susah. Akhirnya abis itu gue kayak, ‘ah horor gila, sih’," pungkas Oka Antara. (hij)
