img_title
Foto : Istimewa

Jakarta Presiden Joko Widodo mendukung ide mengaktifkan kembali Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) yang digulirkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Presiden menilai potensi manfaat BKM sangat besar, termasuk sebagai pemersatu dan pusat kemajuan bangsa.

Saat membuka Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 8 November 2023, Jokowi ingin masjid menjadi pemersatu dan pusat kemajuan bangsa. Lantas bagaimanakah informasinya? Yuk, intip di bawah ini.

Ingin Masjid Jadi Pemersatu dan Pusat Kemajuan Bangsa

Istimewa
Foto : Istimewa

Presiden Joko Widodo memberikan dukungan untuk rencana Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang ingin menghidupkan kembali peran Badan Kesejahteraan Masjid (BKM).

Badan Kesejahteraan Masjid berdiri sejak 1964 dengan singkatan Bakemas. Mulai 1970, Bakemas berubah menjadi BKM dengan kapanjangan sama, yaitu Badan Kesejahteraan Masjid. Organisasi ini sempat vakum dalam waktu yang cukup lama dan kini mulai diaktifkan kembali.

“Dua minggu lalu, Menteri Agama bisik-bisik ke saya, ini ada BKM harus kita aktifkan kembali, seperti tahun 60-an. Saya sampaikan, Siap Pak Menteri. Maksudnya siap kalau ada regulasi yang diperlukan, kami siapkan, entah Perpres, Keppres, nanti kita siapkan. Lainnya urusannya Menteri Agama,” ujar Presiden saat membuka Rakernas Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) di Istana Negara, Jakarta, Rabu 8 November 2023.

Topik Terkait